Peserta UTBK UI dan IPB Wajib Negatif Swab Antigen
Universitas Indonesia (UI) mewajibkan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 menyertakan hasil pemeriksaan swab antigen ketika hendak mengikuti ujian.
"Peserta UTBK di Universitas Indonesia akan diwajibkan membawa dan menunjukkan hasil negatif pemeriksaan swab antigen yang masih berlaku h-3 jadwal ujian," demikian pernyataan tertulis yang disampaikan Kepala Kantor Humas dan KIP UI, Amelita Lusia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/3).
Ketentuan serupa juga diwajibkan untuk peserta UTBK di Institut Pertanian Bogor (IPB). Mengutip situs resmi IPB, peserta wajib membawa hasil pemeriksaan swab antigen negatif yang berlaku h-3 ujian.
Pusat UTBK di IPB sendiri diprioritaskan bagi peserta yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Cianjur dan Sukabumi.
UTBK bakal digelar dalam dua gelombang. Yang pertama pada 12-18 April 2021. Dan yang kedua pada 26 April-2 Mei. Ujian dilakukan secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.
Bagi calon peserta yang belum mendaftarkan diri, pendaftaran UTBK-SBMPTN masih dibuka hingga 1 April. Sementara hasil seleksi akan diumumkan pada 14 Juni mendatang.
UTBK merupakan tahapan wajib yang harus dilalui peserta SBMPTN. Seleksi ini adalah salah satu jalur masuk PTN yang dapat mengisi minimal 40 persen dari kuota masing-masing perguruan tinggi.
Peserta hanya dapat mengikuti UTBK sekali. Ada dua tipe materi yang diujikan dalam UTBK, yakni Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS). Nilai UTBK juga bisa digunakan untuk seleksi mandiri pada sejumlah PTN.
(fey/wis)