Polisi Selidiki Pencurian di Kantor Motivator Merry Riana

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mar 2021 13:37 WIB
Ilustrasi garis polisi tempat kejadian perkara (iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi masih menyelidiki aksi pencurian di kantor milik motivator Merry Riana yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pencurian terjadi pada Minggu lalu (28/3)

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP M Fajar menduga saat kejadian para pelaku diduga masuk dengan cara memecahkan kaca kantor.

"(Maling masuk) itu (dengan cara) pecah kaca depan," kata Fajar saat dihubungi, Rabu (31/3).

Disampaikan Fajar, saat ini pihaknya masih meminta rekaman CCTV yang ada di lokasi untuk melihat bagaimana aksi pencurian itu terjadi.

"Sementara CCTV sudah kita minta resmi ke kantor. Kita belum dapat (CCTV) ini," ujarnya.

Fajar menuturkan akibat aksi pencurian itu, sejumlah barang-barang yang ada di kantor tersebut berhasil dibawa kabur pencuri. Meski demikian, belum dirinci estimasi total kerugian akibat pencurian tersebut.

"Elektroniknya itu komputer tablet satu, uang tunainya nanti saya cek dulu ya jumlahnya," ucap Fajar.

Aksi pencurian itu turut dibagikan Merry Riana dalam akun Instagramnya @merryriana. Dalam foto yang diunggah itu, terlihat pintu kaca kantor pecah dan berserakan.

Lewat unggahannya, Merry menyampaikan aksi pencurian diduga terjadi antara Sabtu (27/3) malam atau Minggu (28/3) pagi.

Ia mengetahui aksi pencurian itu setelah mendapat informasi dari karyawannya yang datang ke kantor dan menemukan pintu kaca dipecah secara paksa.

Dari hasil pengecekan, kata Merry, sejauh ini barang yang berhasil diambil oleh pelaku adalah uang tunai dan juga beberapa barang elektronik

"Kekhawatiran terbesar tentu saja bukan uang yang hilang, tetapi file-file penting yang ada di barang elektronik tersebut yang bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tutur Merry dalam unggahannya.

Merry mengaku tak mengetahui siapa pelakunya dan apa motif pelaku. Apakah dilakukan oleh seseorang yang ingin meneror dirinya, atau orang yang sedang dalam kesulitan finansial.

"Pada saat ini kami juga sudah membuat laporan polisi tentang kejadian ini dan memastikan keadaan yang aman di kantor dan juga semua cabang kami," ucap Merry.

(dis/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK