Densus 88 Kembali Tangkap Rekan Pelaku Bom Katedral Makassar

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mar 2021 14:50 WIB
Densus 88 kembali menangkap satu rekan pelaku bom Katedral Makassar yang tergabung dalam jaringan JAD. Total ada 8 orang yang ditangkap
Ilustrasi. Densus 88 menangkap satu rekan pelaku bom Katedral Makassar. (Foto: AFP/IRVAN ABDULLAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris berinisial I (40) yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3).

"Terkait Makassar, ada penangkapan lagi yakni laki-laki berinisial I, umur 40 tahun," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).

Rusdi mengatakan bahwa terduga teroris itu merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang turut bergabung dalam kelompok Villa Mutiara, Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, pemikiran mengenai mati syahid dan aksi jihad di Gereja Katedral oleh pasangan suami istri berinisial L dan YSF banyak berkembang di komunitas Villa Mutiara tersebut.

Sebelum I ditangkap, Densus juga telah meringkus tujuh orang tersangka terorisme lain yang diduga mengetahui dan ikut berperan dalam aksi bom bunuh diri di Katedral.

"Jadi, untuk di Makassar sampai saat ini telah diamankan 8 orang," ucap Rusdi.

Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami peran dari I terkait aksi bunuh diri pasangan suami istri pekan lalu.

Saat membeberkan peran dari para tersangka teroris, Polri mengungkapkan ada yang berperan untuk melakukan survei lokasi pengeboman yang akan dilakukan oleh L dan YSF.

Selain itu, beberapa lainnya juga turut memberikan motivasi kepada pelaku sehingga semakin yakin melakukan aksi tersebut.

"Tersangka R alias R iktu melakukan survei ke lokasi amaliyah bersama L dan YSF. Artinya, sudah direncanakan titik dilakukannya aksi amaliyah bunuh diri tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

(mjo/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER