Ratusan warga terdampak kebakaran tangki di kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat masih bertahan di tempat pengungsian meski api telah padam.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Caya mengatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Pertamina sebelum memulangkan warga ke rumah masing-masing.
"Belum (dipulangkan), nanti sebelum ada rekomendasi dari pihak Pertamina, karena itu kan banyak aspek, terutama kualitas lingkungan di sana," kata Caya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caya mengatakan sekitar 838 warga masih bertahan di dua lokasi pengungsian. Menurut Caya, pihaknya juga telah melakukan terapi healing kepada para warga terdampak tersebut.
"Kita sudah terapi healing berdasarkan umur, karena bencana ini cuma sehari, tapi kalau traumanya berjuta-juta hari," ujarnya.
Caya menyebut penyebab kebakaran kilang Balongan belum diketahui. Ia memastikan aparat kepolisian masih melakukan investigasi penyebab kebakaran tersebut.
Sebelumnya, sejumlah pengungsi korban kebakaran tangki di Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan gangguan infeksi saluran pernapasan atas (Ispa).
"Hari ketiga ini para pengungsi umumnya mengeluh gangguan pada saluran pernapasan," kata dokter jaga di pengungsian dr. Rizki seperti dikutip Antara di Indramayu, Kamis (1/4).
Kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, sejak Senin (29/3) dini hari baru padam kemarin, Rabu (31/3).
Pertamina berhasil memadamkan api di dua titik, yakni tangki T-301 H dan T-301 E pada pukul 06.44 WIB. Lalu tangki ketiga, yakni T-301G berhasil dipadamkan pukul 08.30 WIB.
Sementara, untuk T-301H dan T-301E, meski api telah padam, pendinginan dengan fire truck dilakukan untuk memastikan tidak ada flash susulan.
Sebelum terjadinya kebakaran, warga di sekitar kilang mencium bau yang sangat menyengat pada Minggu (28/3) malam. Beberapa jam kemudian warga mendengar dentuman yang sangat keras disertai api yang membakar tangki kilang Pertamina Balongan.
(yoa/fra)