Mabes Polri Periksa Petugas Jaga Saat Penyerangan ZA

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 15:42 WIB
Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui apakah prosedur penjagaan diterapkan sepenuhnya atau tidak.
Polri bakal memeriksa anggotanya yang berjaga saat Mabes Polri diserang teroris (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal memeriksa anggotanya yang berjaga di Mabes Polri pada Rabu kemarin (31/3). Mereka akan diperiksa lantaran teroris berhasil masuk lingkungan Mabes Polri di bilangan Jakarta Selatan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan pemeriksaan dilakukan guna mengetahui bagaimana pelaku penyerangan, yakni ZA bisa masuk lalu menodongkan senjata ke petugas.

"Ya pasti itu diperiksa lebih memperjelas bagaimana ZA bisa masuk dan melaksanakan aksinya di Mabes Polri," kata Rusdi wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa pemeriksaan jgua dilakukan guna memastikan kesesuaian standar prosedur pengamanan markas kepolisian yang dilakukan para petugas itu.

Apabila terdapat kelalaian, maka Polri akan memberikan sanksi kepada petugas di lapangan. Namun, dia belum dapat merinci lebih lanjut kapan pemeriksaan akan dilakukan.

Pasca aksi teror itu, Rusdi mengatakan bahwa penjagaan di Mabes Polri tetap dilakukan seperti biasa. Hanya saja, pengawasan akan diperketat oleh petugas.

"Ada petugas pagi sampai malam sampai pagi. Itu diatur oleh Yanma (Pelayanan Markas) untuk pengamanan markasnya," ucap dia.

Rusdi pun mengakui bahwa pihaknya kecolongan lantaran senjata api milik pelaku dapat masuk ke Mabes Polri. Kata dia, pihaknya bakal mengaudit proses pengamanan Markas Kepolisian usai terjadi penyerangan.

"Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia ya, dimungkinkan dia masukan di bagian tubuhnya, entah dipinggang atau dimana ya," ucapnya.

"Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan," tambah dia.

Mabes Polri sendiri terletak di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Kompleks kantor kepolisian utama dari korps Bhayangkara itu diterobos oleh seorang perempuan bersenjata api pada Rabu sore kemarin (31/3).

Sempat menodongkan senjata ke sejumlah petugas, pelaku penyerangan yakni ZA akhirnya dilumpuhkan. ZA kini sudah dimakamkan.

ZA melakukan aksinya secara tunggal tanpa jaringan terorganisasi (lonewolf). Dia sempat tembakan sebanyak enam kali saat berada di Mabes Polri.

(mjo/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER