Cek Tempat Ibadah, Panglima TNI Bakal ke Makassar Besok

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 21:57 WIB
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Paulus Waterpauw akan mengecek sejumlah tempat ibadah di Makassar jelang Paskah, Jumat (2/4).
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Paulus Waterpauw akan mengecek sejumlah tempat ibadah di Makassar jelang Paskah, Jumat (2/4). (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna).
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Paulus Waterpauw akan berangkat ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk melakukan peninjauan ke sejumlah tempat ibadah.

Diketahui, sebelumnya sempat terjadi aksi bom bunuh diri yang dilakukan di depan Gereja Katedral di Makassar.

"Sesuai dengan rencana, besok saya dengan Kabaintelkam akan berangkat ke Makassar, di sana kami akan mengecek tempat-tempat khususnya tempat ibadah di Makassar," kata Hadi saat meninjau pengamanan perayaan paskah di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (1/4) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dari Makassar, ia menyebut akan langsung bertolak ke Manokwari, Papua Barat untuk melakukan pengecekan terhadap pengamanan kegiatan ibadah.

"Mudah-mudahan dari 3 tempat yang akan kita cek secara langsung terkait pengamanan yang akan dilaksanakan TNI-Polri, semuanya baik dan tidak ada masalah," ucap dia.

Dalam tinjauan di Katedral itu, Hadi juga menjelaskan bahwa mulai malam ini, aparat TNI dan Polri menggelar kekuatan di titik-titik terpilih seluruh Indonesia.

Ia menyebut hal itu sesuai dengan perintah Presiden untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan keyakinan serta rasa aman kepada masyarakat dalam beraktivitas ibadah maupun aktivitas sehari-hari.

"Untuk itu, TNI dan Polri menggelar kekuatan di titik-titik terpilih di seluruh Indonesia mulai malam hari ini, baik di gereja, di tempat-tempat keramaian, maupun di objek vital nasional, dan kegiatan itu akan dilaksanakan secara terpilih dan terus menerus," kata Hadi.

ia mengatakan intelijen TNI dan Polri juga terus berkoordinasi untuk melaksanakan deteksi dan cegah dini terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya kerawanan.

"Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan oleh TNI dan Polri dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga ibadah maupun kegiatan bisa berjalan dengan aman dan lancar," ucap dia.

Di lingkungan Jakarta sendiri, Hadi mengatakan setidaknya ada 5.590 personel gabungan yang telah disiagakan di sejumlah titik dalam pengamanan perayaan paskah.

'Malam hari ini saya mengecek di lapangan dan sudah tergelar sebanyak 5.590 anggota TNI dan Polri di beberapa titik yang kami anggap harus diperkuat untuk pengamanannya," kata dia.

Hadi, dalam kunjungan ke Katedral itu turut didampingi oleh Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Paulus Waterpauw, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Dudung sendiri mengatakan bahwa berdasarkan pantauannya, situasi dan kondisi masyarakat sangat kondusif dalam menjalankan rangkaian ibadah Paskah.

Menyikapi peristiwa teror yang terjadi belakangan ini, Dudung mengimbau masyarakat untuk tenang. Ia menegaskan bahwa aksi teror itu tidak mewakili agama tertentu.

"Semua agama tidak mengajar untuk teroris. Jadi rasa aman ini betul-betul, berikanlah kepercayaan kepada TNI-Polri untuk melaksanakan tugas-tugas ini," kata Dudung.

(yoa/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER