32 Terduga Teroris Ditangkap Pasca Bom Katedral Makassar

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 19:27 WIB
Densus 88 menangkap 32 terduga teroris di sejumlah daerah pasca bom Katedral Makassar pada Minggu (28/3).
Densus 88 menangkap 32 terduga teroris. (Foto: Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri total menangkap 32 terduga teroris pasca serangkaian aksi teror mulai dari bom Makassar hingga penyerangan Mabes Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan, 18 dari 32 orang yag ditangkap terkait dengan aksi bom bunuh diri di Makassar.

"Penanganan terhadap pelaku, sampai siang hari ini Densus terus mengembangkan. Telah diamankan sampai siang hari ini 18 yang diduga terlibat kasus Gereja Katedral di Makassar khususnya kelompok Villa Mutiara," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara 18 orang yang diduga terlibat bom Makassar, Densus turut mengamankan otak aksi teror yang merakit bom bunuh diri berinisial W.

Densus juga menangkap dua orang teroris baru di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Total saat ini sudah ada tujuh teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Terdapat juga beberapa teroris lain yang ditangkap di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur yang merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Kemudian untuk penahanan lain di NTB tetap 5. Di Jawa Timur, ada 2 yang diamankan. Di Jakarta sudah 7 yang Condet dan Bekasi. Sekarang jumlahnya sudah 7 yang diamankan Densus 88 (di Jakarta)," ucap dia.

Sebelumnya, teror bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi. Setelah peristiwa tersebut, Polri pun menggiatkan operasi perburuan terduga teroris di seluruh Indonesia. Hasilnya, belasan orang pun diamankan dari berbagai lokasi di Indonesia termasuk dengan barang-barang bukti berupa bahan peledak.

Berselang 3 hari, terjadi penyerangan ke Mabes Polri, Jakarta oleh seorang perempuan berusia 25 tahun. Dari hasil identifikasi, pelaku merupakan lone wolf atau melakukan aksi teror sendiri yang berideologi ISIS. 

(mjo/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER