Indonesia Tambah Stok 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bulan Ini

ANTARA | CNN Indonesia
Minggu, 04 Apr 2021 10:31 WIB
Kemenkes menyatakan dengan tambahan 10 juta dosis pada April, ketersediaan vaksin Sinovac menjadi 28 juta dosis.
Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia akan menerima tambahan 10 juta dosis vaksin Sinovac pada April. Pasokan ini bakal menambah ketersediaan vaksin Sinovac menjadi 28 juta dosis.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, 5 juta dari 28 juta dosis itu sudah dikirim ke berbagai provinsi dan kabupaten/kota. Dia juga bilang 11 juta dosis vaksin akan didistribusikan pada awal April.

"Sisanya masih dalam proses untuk vaksin jadi sebanyak 12 juta dosis. Selain itu, di bulan April kita akan menerima lagi dari Sinovac sebanyak 10 juta dosis," Siti seperti diberitakan Antara, Sabtu (4/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti juga menjelaskan vaksinasi bagi masyarakat akan tetap dilakukan saat puasa pada Ramadan. Hal ini didukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa.

Dalam fatwa itu memaparkan pemerintah dapat melakukan vaksinasi dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa. Marsudi Syuhud, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga sudah menegaskan vaksinasi melalui suntik tidak membatalkan puasa.

Gangguan vaksin AstraZeneca

Siti menambahkan embargo India pada vaksin AstraZeneca mengganggu pengirimannya ke Indonesia. Menurut dia pengiriman vaksin AstraZeneca akan dilakukan pada Mei.

Meski tertunda, dia bilang Indonesia masih punya waktu mengejar target herd immunity (kekebalan kelompok) melalui vaksinasi 181,5 juta masyarakat.

"Ini akan selesai sampai akhir Desember 2021. Tentunya masih ada waktu untuk kita mempercepat cakupan vaksinasi sesuai jadwal," katanya.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER