
Tim SAR menemukan jenazah korban banjir bandang NTT. Jenazah tertimbun lumpur yang terbawa banjir. Penemuan jenazah membuat jumlah korban bertambah menjadi 84 orang. Masih ada 71 korban yang hilang.
Evakuasi terhambat karena akses jalan terputus. Lima jembatan runtuh dan puluhan pohon tumbang memblokir jalan. Bencana di NTT disebabkan Siklon Tropis Seroja.
BMKG mengatakan intensitas Siklon Seroja bisa menguat dalam waktu 24 jam, menyebabkan lebih banyak hujan, angin, dan gelombang tinggi, meskipun siklon menjauh dari Indonesia.