Kubah Lava Merapi Sektor Barat Daya Capai 1 Juta Meter Kubik

CNN Indonesia
Selasa, 06 Apr 2021 14:49 WIB
Berdasarkan pemantauan kurun waktu 26 Maret-1 April, BPPTKG mengungkap volume kubah lava Gunung Merapi di sektor barat daya telah melebihi 1 juta meter kubik.
Sukarelawan memantau erupsi merapi, 27 Januari 2021. (AP/Slamet Riyadi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengungkap volume kubah lava Gunung Merapi yang berada di sektor barat daya telah melebihi satu juta meter kubik.

"Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor barat daya tanggal 1 April terhadap tanggal 25 Maret 2021 menunjukkan adanya perubahan morfologi area puncak karena aktivitas guguran dan pertumbuhan kubah," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, Selasa (6/4).

Itu adalah laporan BPPTKG atas aktivitas Gunung Merapi selama 26 Maret - 1 April 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanik menerangkan, per 1 April 2021 didapati volume kubah lava di sektor barat daya yang telah mencapai 1.060.000 meter kubik. Dengan laju pertumbuhan 13.400 metet kubik per harinya.

"Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 1 April terhadap tanggal 25 Maret 2021 menunjukkan ketinggian kubah tengah yaitu sebesar 70 meter," lanjut Hanik.

Aktivitas kegempaan Gunung Merapi dalam minggu ini tercatat 14 kali kejadian awan panas guguran (AP); 3 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB); 61 kali gempa Fase Banyak (MP); 1.074 kali gempa Guguran (RF); 16 kali gempa Hembusan (DG); dan 6 kali gempa Tektonik (TT).

"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu. Deformasi Gunung Merapi pada minggu ini tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan," urai Hanik.

Sementara selama periode 26 Maret - 1 April 2021 tercatat awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 1.800 meter ke arah barat daya. Terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 60 mm dan durasi 168 detik.

"Dilaporkan terjadi hujan abu tipis di Ngadirojo, Stabelan, Takeran, Tlogolele, Selo, Pos Babadan, dan sekitar Pasar Talun," tulisnya.

Sedangkan guguran lava teramati sebanyak 158 kali dengan jarak luncur guguran lava maksimal 1.100 meter ke arah Barat Daya. Lalu 1 kali guguran lava pijar di kubah tengah.

"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," kata Hanik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sementara pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

(kum/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER