Polisi Usut Kasus Montir Bengkel Aniaya Tunarungu di Pamulang

CNN Indonesia
Kamis, 08 Apr 2021 13:55 WIB
Polisi kini tengah menunggu hasil visum dugaan penganiayaan yang menimpa anak tunarungu di daerah Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.
Ilustrasi. Polisi kini tengah menunggu hasil visum dugaan penganiayaan yang menimpa anak tunarungu di daerah Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan. Foto: Istockphoto/burakkarademir
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anak tunarungu berinisial ERN (13) menjadi korban penganiayaan di daerah Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

Penganiayaan itu diduga dilakukan oleh seorang montir bengkel berinisial BB. Diduga kejadian itu terjadi pada 18 Maret lalu.

Keluarga korban telah melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Pamulang. Laporan itu kini telah dilimpahkan untuk ditangani Polres Tangsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ditangani unit PPA Polres, sedang kami lakukan penyidikan lanjutan atas apa yang sudah dilakukan Polsek Pamulang," kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi, Kamis (8/4).

Iman menuturkan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut.

"Sudah (ada pemeriksaan saksi) dan sesuai prosedur penyidikan yang ada," ujarnya.

Selain itu, kata Iman, korban juga telah menjalani visum. Hasil visum itu akan dijadikan sebagai salah satu bukti penyelidikan.

"Sudah dimintakan visumnya mudah-mudahan sesuai untuk kebutuhan pemenuhan alat bukti," ucap Iman.

(dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER