Jokowi Kirim Bantuan Sembako ke Korban Banjir NTT

CNN Indonesia
Kamis, 08 Apr 2021 15:32 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Muchlis Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo mengirimkan 3.572 paket sembako untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ribuan paket itu dikirimkan melalui KRI 354 Oswald Siahaan.

Komandan Lantamal VII Laksamana Pertama TNI IG. Kompiang Aribawa mengatakan, bantuan tersebut sudah tiba di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, pada Kamis (8/4).

"Bantuan kontak dari Bapak Presiden ada sekitar 3.572 paket bahan kontak," kata Aribawa dalam sebuah rekaman video, Kamis (8/4).

Bantuan sembako itu langsung diserahkan ke Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur untuk disalurkan ke daerah-daerah yang terdampak bencana siklus badai tropis Seroja.

Selain bantuan dari Jokowi, KRI Oswald Siahaan juga membawakan bantuan sembako dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) sekitar 3.000 paket. Selain itu ada juga bantuan dari TNI AL Koarmada II sebanyak 2.700 paket.

Sementara itu, Sekretaris Pribadi Jokowi, Anggit Noegroho mengatakan, Presiden berencana mengirimkan 10.000 sembako lagi untuk korban bencana NTT.

"Sejumlah 10.000 sembako bantuan Presiden berikutnya segera disusulkan menunggu kesiapan alat transportasinya. Selain NTT, Presiden juga mengirimkan bantuan 13.000 paket sembako ke daerah terdampak bencana di Kabupaten Bima, Provinsi NTB," tutur Anggit.

Anggit menjelaskan, karena situasi medan yang masih sulit dicapai, bantuan sembako bakal dikirimkan secara bertahap. Sebagian diangkut menggunakan Hercules TNI AU, sementara sisanya dengan kapal perang TNI AL.

"Dilakukan koordinasi dengan Panglima TNI untuk penyediaan transportasi pengangkut bantuan Presiden," jelasnya.

Bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor dan gelombang pasang melandar NTT dalam sepekan terakhir. Hingga Rabu (7/4), jumlah korban meninggal terus bertambah, sejumlah daerah juga dilaporkan terisolasi akibat sulitnya mengakses lokasi.

Total korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota terdampak tercatat berjumlah 138 jiwa. Rinciannya, 67 orang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur, 32 orang di Lembata, Alor 25 orang, Kota Kupang 1 orang, Malaka 4 orang, Sabu Raijua 2 orang, Ende 1 orang, Kabupaten kupang 5 orang, Ngada 1 orang.

Selain itu, BNPB mencatat sebanyak 61 orang hilang dan masih dalam pencarian. Jumlah tersebut tersebar di berbagai wilayah antara lain Flores timur 6 orang, Alor 20 orang, Kabupaten Lembata 35 orang.

(dmi/pris)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK