2 Debt Collector Dihajar Warga Tasik, 3 Motor Dibuang ke Kali
Dua orang debt collector alias penagih utang di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan oleh masyarakat setempat pada Rabu (7/5) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan kepolisian saat ini masih mendalami motif dari masyarakat sekitar mengamuk.
"Ada sempat kejadian itu berbuntut adanya debt collector ini melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan. Kemudian warga menuju ke warung tersebut dan melakukan penganiayaan," kata Septiawan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/4).
Septiawan mengatakan bahwa pihak kepolisian turut menginvestigasi kegiatan debt collector di wilayah tersebut karena diduga telah menyulut emosi warga setempat.
Selain itu, terdapat sejumlah sepeda motor yang dibuang ke kali oleh masyarakat yang mengamuk. Sepeda motor itu kini sudah ringsek dan rusak.
"Motor sudah kami bawa, ada tiga motor. Korbannya luka-luka memar," jelasnya.
Belum ada tersangka ataupun masyarakat yang diamankan oleh kepolisian. Penyidik masih menunggu pemeriksaan dan permintaan keterangan dari dua orang debt collector itu sebagai saksi.
Selain itu kepolisian belum dapat memastikan apakah para korban akan memperkarakan peristiwa itu ke jalur hukum.
"Setelah adanya laporan dari korban, kami akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi kemudian kami juga belum tahu ada berapa orang yang melakukan itu (penganiayaan)," ujar Septiawan.
(mjo/gil)