Hari Pertama Ramadan, Jam Macet Jakarta Tak Bergeser

DKI Jakarta tidak mengalami pergeseran jam kemacetan pada hari pertama bulan Ramadhan meskipun ada pergeseran jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal ini berdasarkan pantauan di Jalan Warung Buncit Raya dan Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

Jalanan Warung Buncit Raya arah Jakarta Pusat pada pukul 07.00 WIB memang tampak lancar. Di hari biasa, jalur ini pada jam tersebut memang belum macet. Penampakan serupa juga terjadi di Jalan Mampang Prapatan Raya.

Namun, pada pukul 07.15 WIB, volume kendaraan semakin meningkat meski tidak tampak terjadi penumpukan. Sekitar 15 menit kemudian, volume kendaraan terus meningkat. Namun, jalan Mampang Prapatan belum mengalami kemacetan.

Jalanan kian padat pada pukul 08.00 WIB. Laju kendaraan melambat dan memicu penumpukan kendaraan.

Tuti Alauia, salah satu warga Mampang Prapatan yang tinggal di Jalan Bangka IX, Jaksel, mengatakan pada Ramadan sebelumnya tidak terdapat pergeseran kemacetan lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan Raya.

"Enggak [ada pergeseran jam macet] sih, kayaknya sih enggak," ujar dia, ditemui di sekitar Halte Duren Tiga, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (13/4).

Tuti mengaku belum mengetahui perubahan jadwal masuk kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia hanya mengetahui pada bulan puasa biasanya terdapat pengurangan jam kerja.

Kemacetan, kata Tuti, biasanya akan terjadi pada pukul 8-9 pagi. Selain itu, pada saat jam pulang kerja.

"Tuh, mulai rame," kata Tuti menunjuk volume kendaraan yang kian ramai pada sekitar pukul 07.30 WIB.

Hal yang sama juga dikatakan Abdul Ali, Warga Tegal Parang, Mampang Prapatan. Ali yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek pangkalan di sekitar Jalan Mampang Prapatan mengatakan tidak ada pergeseran jam kemacetan.

Menurutnya, kemacetan biasanya terjadi pada pukul 8-9 pagi. Adanya perubahan jam kerja pada bulan puasa, menurutnya, tidak berpengaruh terhadap pergeseran jam kemacetan.

"Biasa aja. Paling berapa [bergesernya]," ucap Ali.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahtjo Kumolo menetapkan perubahan jam kerja selama bulan Ramadhan tahun 1442 Hijriah.

Surat Edaran Nomor 9/2021 tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadhan 1442 Hijriah bagi Pegawai ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa ASN yang masuk lima hari bekerja sejak pukul 08.00-15.00 WIB.

Sementara, ASN yang bekerja di instansi yang masuk enam hari dalam sepekan bekerja mulai pukul 08.00-14.00 WIB