Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi masa tanggap darurat bencana di wilayahnya bisa lebih cepat usai yang mestinya berlaku hingga 6 Mei. Masa tanggap darurat bencana sendiri berlaku usai banjir bandang menerjang NTT.
Dia ingin masa tanggap darurat bencana bisa berakhir lebih cepat dengan catatan segala upaya penanggulangan bencana telah selesai dilakukan.
"Seusai aturan yang berlaku, masa tanggap darurat bencana sampai 6 Mei. Tapi kami akan berusaha agar dipercepat," kata Josef saat menggelar konferensi pers secara daring, Selasa (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pelaksanaannya, masa tanggap darurat bencana berlaku minimal satu bulan setelah ditetapkan. Masa itu bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.
"Tapi kalau bisa lebih cepat. kita harap bisa lebih cepat, sehingga tinggal masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi," katanya.
Nusa Tenggara Timur dilanda bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Minggu (4/4) lalu. Sejumlah kabupaten dan kota di provinsi di NTT diterjang hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan longsor dan banjir bandang.
Hingga hari ini tercatat 178 orang meninggal dunia, sementara 47 orang dilaporkan masih hilang, dan sebanyak 34.828 orang harus mengungsi lantaran rumah mereka rusak, setelah diterjang bencana.
Presiden Joko Widodo pun sudah meninjau langsung ke NTT. Dia bertemu dengan warga yang terdampak bencana banjir dan longsor.