Polisi: Kasus Kecelakaan Koboi Duren Sawit Berakhir Damai

CNN Indonesia
Kamis, 15 Apr 2021 19:59 WIB
Kasus kecelakaan koboi Duren Sawit berakhir damai setelah korban mencabut laporan polisi. Tersangka dan korban juga telah bertemu pada 9 April lalu.
Kasus kecelakaan kobi Duren Sawit berakhir damai setelah korban mencabut laporan polisi. Ilustrasi (Istockphoto/ U.Ozel.Images)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus kecelakaan lalu lintas yang menjerat koboi Duren Sawit, Muhammad Farid Andika (MFA) berakhir damai. Korban kecelakaan tersebut telah mencabut laporan polisi.

"Dari pihak korban sendiri ada itikadnya untuk mencabut karena juga sudah ketemu dengan pihak si penabrak pada 9 April lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Kamis (15/4).

Yusri menyebut penyidik kemudian melakukan gelar gelar perkara untuk restorasi justice pada 12 April.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga hari Rabu 14 April ini dari hasil gelar perkara sudah ditentukan berkas perkaranya di-restorasi justice atau selesai dengan mediasi," ujarnya.

Namun, Yusri menegaskan kasus kepemilikan senjata yang menjerat MFA tetap berlanjut pasalnya senjata yang dimiliki tersangka berstatus ilegal.

"Masih proses yang satu perkara ini tentang kepemilikan senjata yang kita ketahui itu adalah ilegal," kata Yusri.

Aksi koboi jalanan yang dilakukan MFA terjadi di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/4) dini hari lalu. MFA langsung menodongkan senjata setelah memarahi seorang pengendara sepeda motor karena sempat bertabrakan.

Atas aksinya itu, MFA ditetapkan tersangka dan ditahan. Ia dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Taun 1951.

Tak hanya itu, polisi kemudian mengembangkan kasus ini dan meringkus AM alias S selaku penjual senjata jenis airsoft gun kepada MFA.

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER