Kemendagri Panggil Petugas Damkar Depok yang Laporkan Korupsi

CNN Indonesia
Jumat, 16 Apr 2021 09:24 WIB
Petugas Damkar Sandi yang membocorkan dugaan korupsi di instansinya akan diklariikasi pihak Kemendagri, pekan depan.
Ilustrasi petugas pemadam kebakaran. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok bernama Sandi, Senin (19/4). Pemanggilan dilakukan menyusul langkahnya membongkar dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok.

Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benny Irwan berkata pemanggilan dilakukan untuk klarifikasi agar mendapat informasi langsung dari Sandi soal dugaan korupsi di Damkar Depok.

"Kemendagri minta secepatnya bertemu. Untuk sementara, diagendakan Senin depan," kata Benny lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (16/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny mengatakan Kemendagri telah mengundang Sandi, Kamis (15/4). Namun, pertemuan harus dijadwal ulang karena Sandi belum bisa hadir.

Dia menyebut Sandi akan ditemui Inspektorat Jenderal Kemendagri. Kemendagri membutuhkan bantuan Sandi untuk menginvestigasi kasus tersebut.

"Kementerian Dalam Negeri, melalui Inspektorat Jenderal, telah membentuk tim untuk menyikapi persoalan dugaan korupsi ini. Diharapkan dalam waktu dekat Pak Sandi akan segera bertemu tim Itjen," tuturnya.

Sebelumnya, Sandi membongkar dugaan korupsi di Damkar Kota Depok. Ia membawa kasus itu ke muka publik dengan berunjuk rasa seorang diri di Balai Kota Depok.

Dia menyatakan ada korupsi di proyek pengadaan alat untuk petugas damkar. Salah satunya, pengadaan sepatu boot yang tidak sesuai spesifikasi. Lalu, para petugas juga tak mendapat seragam baru meski dianggarkan setiap tahun.

Usai kejadian, Sandi mengaku mendapat tekanan dari pejabat dinas dan juga sesama petugas Damkar.

"Karena saya bongkar jadi imbas ke anggota yang lain, sudah ada pengancaman ke anggota lain," ucap Sandi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/4).

(dhf/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER