Jadwal Imsak dan Subuh Hari Ini Sabtu 17 April 2021

Imsak merupakan waktu yang penting diperhatikan bagi umat Islam yang akan melakukan ibadah puasa. Imsak artinya adalah 'menahan' (dari makan dan minum dan segala yang membatalkan puasa).

Umat Islam di dunia, termasuk di Indonesia akan menunaikan ibadah puasa hari ke-5 pada Sabtu (17/4). Umat Islam juga mesti memperhatikan waktu Subuh, penanda matahari segera terbit dan dimulainya waktu berpuasa.

Kementerian Agama telah menyusun jadwal imsak dan Subuh di seluruh wilayah Indonesia. Jadwal tersebut diunggah dalam situs bimasislam.kemenag.go.id/jadwalImsakiyah.

Berikut jadwal imsak dan Subuh di beberapa kota besar di Indonesia adalah sebagai berikut.

DKI Jakarta dan sekitarnya akan memasuki waktu Imsak hari ke-5 Ramadan pada pukul 04.28 WIB dan waktu Subuh pada 04.38 WIB.

Waktu imsak di Kota Semarang, Jawa Tengah jatuh pukul 04:14 WIB sementara itu waktu Subuh pukul 04:24 WIB. Di Kota Bandung (Jawa Barat) imsak pukul 04:25 WIB dan Subuh pukul 04.35 WIB.

Di Yogyakarta waktu Imsak pada pukul 04:15 WiB dan waktu Subuh pukul 04.25 WIB. Sementara di Kota Surabaya (Jawa Timur) waktu imsak pukul 04:05 WIB dan waktu Subuh pukul 04:15 WIB.

Adapun untuk Kota Medan (Sumatera Utara), waktu imsak di hari ke-5 Ramadhan tepat pada pukul 04:53 WIB dan waktu Subuh pukul 05.03 WIB. Kota Banda Aceh (Aceh) waktu Imsak pukul 05.05 dan waktu Subuh pukul 05.15 WIB.

Sementara, Kota Padang (Sumatera Barat) akan memasuki waktu Imsak pukul 04:50 WIB dan Subuh pukul 05.00 WIB. Di Kota Palembang (Sumatera Selatan) imsak jatuh pada pukul 04:34 WIB dan Subuh pukul 04.44 WIB.

Makassar (Sulawesi Selatan), waktu imsak jatuh pada pukul 04:37 WIB dan waktu Subuh pukul 04.47 WIB. Untuk Kota Denpasar, waktu Imsak pukul 04.56 WIB dan waktu Subuh pukul 05.06 WIB. Sementara di Jayapura (Papua), waktu Imsak pada pukul 04:10 WIB dan waktu Subuh pukul 04:20 WIB.

Demikian waktu imsak yang dibuat Kementerian Agama. Dalam sejarahnya, para pendahulu membuat imsak beberapa menit sebelum azan subuh semata-mata dengan alasan 'demi kehati-hatian' dalam puasa.