Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Eijkman diproyeksi bakal diproduksi secara massal pada pertengahan tahun 2022.
Sementara untuk vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga ditargetkan akan selesai uji klinik pada kuartal keempat tahun 2021 sehingga di awal 2022 vaksin diharapkan sudah bisa diproduksi massal.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperkirakan sertifikasi alias emergency use listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk vaksin asal perusahaan China, Sinovac, akan keluar akhir Mei 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
EUL ini diperlukan saat sebuah vaksin akan digunakan untuk program WHO. Di Indonesia sendiri, vaksin Sinovac tak bisa jadi syarat umrah sebab belum disertifikasi WHO.
Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 10.692.969 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per Jumat (16/4) pada pukul 12.00 WIB. Sementara 5.812.204 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Saat ini program vaksinasi telah memasuki tahapan kedua yang menyasar sebanyak 17,3 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia. Program vaksinasi nasional sendiri telah berjalan sejak 13 Januari lalu, dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2021 hingga Maret 2022.
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini Jumat (16/4) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 5.363 orang.
Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 5.975 kasus, dan kasus meninggal 123 kasus baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 1.594.722 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.444.229 orang dinyatakan pulih, 107.297 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 43.196 lainnya meninggal dunia.
(khr/pris)