Kasus Covid Naik 14 Persen, Diduga Dampak Euforia Vaksinasi

CNN Indonesia
Selasa, 20 Apr 2021 16:18 WIB
Satgas Penagangan Covid-19 menduga kenaikan kasus 14,1 persen dalam sepekan terakhir terjadi karena masyarakat mulai abai prokes di tengah euforia vaksinasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menduga peningkatan sebanyak 14,1 persen kasus virus corona di Indonesia dalam periode 12-18 April 2021 terjadi lantaran euforia vaksinasi di tengah masyarakat.

Kendati demikian, Wiku mengatakan telah terjadi peningkatan kasus sembuh dalam pekan ini. Rinciannya, Jawa Tengah naik 757 kasus sembuh, DKI Jakarta naik 590 kasus sembuh, Banten naik 518 kasus sembuh. Kemudian Aceh naik 92 kasus, dan DI Yogyakarta naik 38 kasus sembuh.

"Namun demikian di minggu ini kasus sembuh kembali meningkat setelah 5 minggu berturut-turut mengalami penurunan," kata dia.

Dengan fluktuasi kasus yang terjadi selama sepekan terakhir, Wiku pun meminta kepala daerah untuk tetap menggenjot strategi tes, telusur dan tindak lanjut (3T), sementara masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga meminta kepala daerah mengingatkan potensi penularan covid-19 terhadap mereka yang sudah menerima suntikan dosis vaksin virus corona di Indonesia.

"Dimohon kepada seluruh provinsi yang mengalami kenaikan pada kasus positif dan kematian agar terus memperbaiki penanganan dengan terus mengoptimalkan fungsi posko agar koordiansi dapat berjalan dengan baik," pungkas Wiku.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 10.996.404 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per Selasa (20/4) Pukul 09.00 WIB. Sementara 6.064.340 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Saat ini program vaksinasi telah memasuki tahapan kedua yang menyasar sebanyak 17,3 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia. Program vaksinasi nasional sendiri telah berjalan sejak 13 Januari lalu, dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2021 hingga Maret 2022.

Program ini nantinya diharapkan dapat mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. Capaian itu dinilai akan terlewati setelah pemerintah rampung melakukan vaksinasi terhadap total 181.554.465

(khr/gil)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER