KSAL Pastikan KRI Nanggala Tak Kelebihan Kapasitas

CNN Indonesia
Minggu, 25 Apr 2021 20:35 WIB
KRI Nanggala dipastikan tak kelebihan kapasitas saat beroperasi sebelum tenggelam. (Foto: ANTARA FOTO/Suryanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono memastikan bahwa KRI Nanggala-402 tak melebihi kapasitas saat beroperasi sebelum dinyatakan tenggelam di perairan utara Pulau Bali.

"Sebenarnya mampu, kemarin 53 awak. 53 masih masuk dalam kapasitas memuat orang," kata Yudo dalam konferensi persnya, Minggu (25/5).

Yudo menjelaskan bahwa kapal tersebut mampu membawa 57 awak dalam pelaksanaan tugasnya.

Ia bercerita bahwa kapal tersebut sempat digunakan untuk mengangkut 57 regu Kopaska untuk melakukan aksi-aksi pertahanan seperti penyusupan dan pendaratan rahasia.

"Melaksanakan pendaratan khusus Kopaska melalui lambung torpedo. Jadi 57 mampu, tergantung alat penyelamatannya dan ternyata mampu," kata dia.

Tak hanya itu, Yudo juga menjelaskan bahwa KRI Nanggala sudah dilakukan overhaul di Korea Selatan pada 2012 lalu. Ia juga mengatakan kapal tersebut sudah rutin melakukan pelbagai perbaikan.

"Baik tingkat pemeliharaan menengah, maupun rutin," tambahnya.

Yudo juga mengatakan kondisi KRI Nanggala dinyatakan baik sebelum tenggelam. Ia menjelaskan kapal selam itu sudah digunakan untuk latihan militer 12 April 2021 lalu sebelum tenggelam di perairan Bali.

"Kapal ini sebelum berangkat sudah latihan 12 April penembakan torpedo. Kapal ini mampu dinyatakan awal sudah dinyatakan layak untuk lakukan berlayar dan bertempur," kata Yudo.

KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali. Seluruh awak yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur. Kapal selam itu terbelah menjadi tiga bagian di dasar laut.

(rzr/pris)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK