Masjid Jogokariyan Yogya Galang Dana Beli Kapal Selam

CNN Indonesia
Selasa, 27 Apr 2021 08:47 WIB
Usai KRI Nanggala-402 tenggelam, Masjid Jogokariyan membuka donasi dari masyarakat yang ingin berperan dalam penguatan armada laut Indonesia.
Usai KRI Nanggala-402 tenggelam, beberapa pihak menggalan donasi untuk membeli kapal selam baru (ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masjid Jogokariyan, Yogyakarta menggalang donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam beberapa hari lalu. Penggalangan donasi diumumkan lewat unggahan di akun Instagram @Masjidjogikariyan.

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," demikian pernyataan di akun @masjidjogokariyan, Selasa (27/4).

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam donasi itu, Masjid Jogokariyan mencantumkan nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Selain itu, juga dicantumkan nomor Whatsapp 081311351136 untuk konfirmasi donasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya pendakwah Abdul Somad juga berupaya menggalang dana dari masyarakat. Dana yang terkumpul nanti rencananya bakal dipakai untuk membeli kapal selam baru usai KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.


UAS menamai gerakan itu "Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402". Dalam pengumpulan dana, UAS bekerja sama dengan Masjid Jogokariyan Jogja.

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," kata UAS dalam akun Instagram resminya, Senin (26/4).

Sebelumnya, satu dari lima kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala 402 hilang kontak saat melakukan latihan di perairan Bali. Setelah tiga hari dilakukan pencarian, kapal terdeteksi berada di kedalaman 838 meter dan disebut terbelah hingga tiga bagian.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.

Usai KRI Nanggala-402 tenggelam, kini Indonesia hanya memiliki 4 kapal selam untuk menjaga wilayah perairannya. Salah satu dari 4 kapal selam yang ada pun masih belum bisa beroperasi.

(kum/ yoa/ bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER