Kapasitas keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mulai merangkak menjadi 26 persen dalam sepekan ini. Komandan Lapangan Satgas Covid-19 RSD Wisma Atlet Letkol TNI Laut M. Arifin menyebut kenaikan pasien Covid-19 terjadi dua pekan pascalibur Paskah awal April lalu.
Kenaikan kembali terjadi menurutnya setelah dalam 1-2 bulan belakangan mengalami stagnasi dan penurunan keterisian BOR Wisma Atlet, yang rata-rata berada di angka 20 persen.
"Jadi Januari akhir mulai turun, Februari turun, Maret-April juga, kemudian dua minggu setelah libur Paskah itu jadi 21 merangkak naik menjadi 26 persen keterisian tempat tidurnya," kata Arifin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin pun menjelaskan, mayoritas pasien yang dirawat saat ini merupakan warga terpapar Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Jumlah pasien dari kedua golongan itu lebih mendominasi dibanding pasien tanpa gejala atau OTG.
Seluruh pasien kini dirawat di tiga tower milik Wisma Atlet, yakni Tower 5, 6 dan, 7. Sementara Tower 4 menurutnya saat ini masih belum difungsikan kembali, mengingat perkembangan pasien yang dirawat dalam beberapa bulan terakhir mengalami pelandaian.
"Jadi dulu libur natal dan tahun baru kan 90 persen, full. Hanya ini karena berkurang tower 4 closed sekarang," ungkap Arifin.
Dengan kondisi itu, Arifin lantas berharap tidak ada kenaikan penambahan pasien Covid-19 lagi dalam waktu dekat. Meski begitu, ia mengaku cukup was-was libur panjang lebaran bakal ikut menyumbang dampak penambahan kasus.
Sebab sebagaimana diketahui, libur panjang kerap berujung pada lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Tercatat, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 baik secara harian maupun kumulatif mingguan melonjak hingga 93 persen imbas libur Idulfitri 22-25 Mei 2020. Lonjakan kasus terlihat dalam rentang 10-14 hari kemudian.
Hal serupa terjadi pada libur panjang Agustus tahun lalu. Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 secara harian maupun kumulatif mingguan melejit hingga 119 persen akibat libur panjang 20-23 Agustus 2020.
Adapun, libur panjang 28 Oktober-1 November 2020 terjadi peningkatan kasus harian covid-19 hingga 95 persen. Dan terakhir, pada 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, terjadi lagi peningkatan hingga 78 persen.
"Ini lebaran perlu dimonitor. Mudah-mudahan jangan sampai ada kenaikan seperti Januari lalu," pungkas Arifin.
Data perkembangan pasien rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran per Rabu (28/4) pukul 08.00 WIB memperlihatkan sebanyak 1.424 orang dirawat di tiga tower. Rinciannya yakni 690 pasien di antaranya pria dan 734 perempuan.
![]() |