Menantu Rizieq Shihab, Hanif Alatas mencecar Koordinator Forum Rakyat Pajajaran Bersatu Ahmad Suhadi yang sempat menggelar demonstrasi di sekitar kediaman Rizieq di Kompleks The Nature, Mutiara Sentul, Bogor usai pentolan FPI itu keluar dari RS Ummi Bogor.
Momen itu terjadi ketika Ahmad dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan pemalsuan hasil swab Rizieq Shihab di RS Ummi, Bogor di PN Jakarta Timur, Rabu (28/4).
Awalnya, Hanif yang duduk sebagai terdakwa bertanya sumber informasi Ahmad ihwal lokasi rumah Rizieq di Sentul. Sebab menurut dia, rumah Rizieq yang diketahui publik hanya yang berlokasi di Petamburan dan Megamendung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar pertanyaan tersebut, Ahmad hanya menjawab bahwa demonstrasi yang digelar di kompleks kediaman Rizieq adalah aksi spontan.
"Dari mana Anda tahu rumah Rizieq di situ?" tanya Hanif.
"Tidak terkait polisi. Kami lakukan di situ karena spontanitas. Kami bertemu penjaga gerbang, apakah ada Rizieq Shihab di dalam? Dikatakan, nggak ada. Lalu berlanjut terus, lalu kami pulang," jawab Ahmad.
Tak puas dengan jawaban itu, Hanif memberondong dengan pernyataan yang menegaskan kediaman Rizieq di Sentul hanya diketahui oleh keluarga dekat. Bahkan, lanjut dia, pengurus FPI pun tak banyak yang tahu rumah itu.
Dia kembali bertanya, dari mana Ahmad tahu informasi mengenai rumah Rizieq.
"Selain anak istri, enggak tahu ada rumah di Sentul, karena ini masih baru. Dari mana Anda tahu rumah Habib Rizieq di Sentul?" cecar Hanif.
"Kami dapat informasi," jawab Ahmad.
Mendengar jawaban Ahmad, menantu Rizieq itu kembali mencecar saksi dengan pertanyaan yang sama.
"Siapa yang kasih info? Karena enggak ada yang tahu loh," cetus Hanif lagi.
"Dari pemberitaan saja kami dengar. Di situ kami duga milik anak mantunya Rizieq Shihab. Ketika kabur dari RS, kita duga di situ," jawab Ahmad.
Hanif lantas menjelaskan kediaman Rizieq di Sentul baru diketahui publik saat ada insiden penembakan laskar FPI di Tol Cikampek. Dia kemudian kembali mengulang pertanyaan soal sumber informasi saksi.
"Intinya yang beri info siapa? Nama Sentul baru tahu setelah tragedi KM 50 itu," kata Hanif.
"Saya lupa," ucap Ahmad.
Dalam persidangan itu, Hanif mengatakan melihat banyak drone (pesawat nirawak) berseliweran di sekitar kediaman Rizieq di Sentul sehari sebelum Ahmad menggelar demonstrasi.
Diketahui, Forum Rakyat Pajajaran Bersatu yang diketuai Ahmad Suhadi sempat berdemonstrasi di Kompleks The Nature, Mutiara Sentul pada 30 November 2020 lalu. Aksi dilakukan karena Rizieq diduga bersembunyi di salah satu rumah di kompleks tersebut.
"Sebelum saudara demo, di rumah Sentul itu ada drone muter-muter, ini aneh," tutur Hanif.
Hanif lagi-lagi mencecar Ahmad soal kemungkinan pihak yang mendorong massa melakukan demonstrasi. Ahmad mengklaim demo digelar spontan.
"Siapa yang dorong demo?" cecar Hanif lagi.
"Kami demo spontan. Kami ketika dapat info kepulangan Rizieq dari RS, diduga ada di Sentul, kami datang ke sana," kata Ahmad.
Sidang lanjutan dugaan pemalsuan hasil swab di RS Ummi Bogor kembali berlangsung di PN Jakarta Timur. Dalam persidangan kali ini, bukan hanya Rizieq Shihab yang dihadirkan sebagai terdakwa melainkan juga dua lainnya yakni Direktur RS Ummi, Andi Tatat dan menantu Rizieq, Hanif Alatas.
(rzr/nma)