Polda Metro Jaya menemukan empat akun media sosial yang diduga membuat undangan atau ajakan untuk suporter Persija Jakarta atau Jakmania merayakan keberhasilan timnya menjuarai kejuaraan pramusim Piala Menpora.
Sebagai tindak lanjut, penyidik juga telah memeriksa admin atau pemilik dari akun media sosial tersebut.
"Kami masih lakukan pendalaman ada 4 akun menyangkut masalah ajakan di dunia maya. Ini sudah 4 yang kita lakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri menuturkan empat pemilik akun medsos itu masih berstatus sebagai saksi dan telah dipulangkan usai diperiksa. Namun, penyidik akan terus mendalami akun-akun media sosial tersebut.
"Kami terus patroli dan cek terus, kita dari keterangan saksi, kalau memenuhi unsur, jika terbukti kita tindak sesuai prosedur UU ITE," tutur Yusri.
Polisi diketahui tengah menyelidiki kerumunan massa yang terjadi saat suporter Persija Jakarta merayakan kemenangan timnya di sekitaran Bundaran HI, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Hari ini, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga memanggil Presiden Persija, Mohammad Prapanca dan Ketua Umum The Jakmania Dicky Soemarno untuk dimintai keterangan terkait kerumunan massa itu.
Prapanca selaku Presiden Persija telah memenuhi panggilan tersebut. Namun, Dicky berhalangan hadir lantaran masih menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.
Sebelumnya, usai perayaan kemenangan, polisi sempat mengamankan 65 pendukung Persija. Namun, mereka akhirnya akhirnya dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan.