Saksi Sebut Kondisi Rizieq Lemah di Awal Masuk RS Ummi

CNN Indonesia
Rabu, 28 Apr 2021 16:50 WIB
Perawat di RS Ummi mengaku hanya diinformasikan secara lisan soal status positif Covid-19 Rizieq Shihab yang tengah dalam kondisi lemah.
Rizieq Shihab disebut dalam kondisi lemah/intoleransi saat masuk RS Ummi. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perawat Fitri Sri Lestari mengatakan bahwa kondisi eks pimpinan FPI Rizieq Shihab di masa awal perawatan di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, dalam kondisi lemah dan positif Covid-19 berdasarkan informasi lisan.

Hal itu Fitri katakan berdasarkan kesaksiannya di sidang lanjutan kasus dugaan pemalsuan tes swab Covid-19 di RS Ummi dengan terdakwa Rizieq Shihab di PN Jaktim, Rabu (28/4).

"Kondisi secara umum dari M Rizieq adalah lemah/intoleransi, dan pasien saat itu, kedua pasien itu terpasang infus tetapi saya tidak ingat infus apa yang terpasang terhadap kedua pasien tersebut," kata jaksa saat membacakan BAP

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mohon penegasan secara diagnosa keperawatan kata lemah atau intoleransi?" tanya jaksa.

"Lemah itu untuk melakukan aktivitas keadaannya lemah. Jadi untuk melakukan aktivitas lemah," jawab Fitri.

Fitri juga mengatakan sempat diinformasikan secara lisan oleh tim medis bahwa Rizieq terkonfirmasi Covid-19. Namun, ia mengaku tidak memiliki hasil lab PCR terkait hal tersebut.

"Menurut operan yang saya terima pasien terkena Covid akan tapi itu hanya disampaikan secara lisan oleh tim medisnya, kita tidak memiliki hasil lab PCR dari pasien tersebut," ujar Fitri.

Tak hanya itu, Rizieq juga sempat bertanya kepada Fitri terkait dirinya yang meminta mencabut infus.

"Ada waktu-waktu tertentu saya minta dicabut infus?" tanya Rizieq

"Iya waktu itu," jawab Fitri

Fitri mengaku hanya mencabut sekali infus Rizieq tersebut. Ia pun menegaskan pencabutan infus tersebut harus diizinkan oleh perawat yang ditugaskan sebagai penanggung jawab.

Rizieq mengakui bahwa dirinya sempat meminta untuk mencabut infus. Namun, pencabutan infus tersebut dilakukan pada waktu-waktu menjelang salat untuk memudahkan mengambil air wudu.

Pada sidang yang sama, anggota Forum Rakyat Pajajaran Bersatu (FRPB) Ahmad Suhadi dan Ika Nurhakim sempat melakukan demo di depan kompleks kediaman pribadi Rizieq di Kompleks The Nature Sentul, Bogor, 30 Desember 2020.

Mereka menudingnya terpapar virus Corona usai keluar dari RS Ummi sambil membawa poster aksi yang bertuliskan "Adili Rizieq, Jangan Kabur'.

"Untuk Ika dan Ahmad, saya positif tahu dari mana?" tanya Rizieq.

"Dari media, waktu itu kami diduga saja. Saya duga kabur dan diduga Covid," kata Ika.

"Kenapa tak konfirmasi ke RS?" tanya Rizieq.

"Saat itu kesepakatannya demo aja," timpal Ika, "Kami ingin habib terbuka, apa Covid atau tak Covid."

Infografis Rizieq Pulang Memicu KerumunanInfografis Rizieq Pulang Memicu Kerumunan. (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)

"Tabayun wajib ga?" tanya Rizieq.

"Wajib," jawab Ahmad.

Mendengar hal itu, Rizieq bertanya apakah Ahmad lupa dan khilaf sehingga tak melakukan konfirmasi terlebih dulu ke pihak yang memiliki otoritas. Ia mengaku keberatan dengan tudingan tersebut.

"Saya lupa, khilaf," jawab Ahmad.

"Oke tidak apa-apa, manusia kadang-kadang lupa, khilaf, anda tahu dari media tanpa tabayun lagi," kata Rizieq.

(rzr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER