Geledah Ruang Wakil DPR Azis Syamsuddin, KPK Bawa 5 Koper

CNN Indonesia
Rabu, 28 Apr 2021 22:34 WIB
Selain ruang kerja di Gedung DPR, KPK juga menggeledah rumah dinas dan rumah pribadi Wakil DPR Azis Syamsuddin.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memboyong lima koper usai menggeledah ruang kerja Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (28/4).

Langkah penyidik KPK memboyong lima koper itu dari ruang Azis berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda.

Koper pertama, diboyong penyidik KPK sekira pukul 19.15 WIB. Koper yang diboyong tersebut berwarna ungu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selang 15 menit, penyidik KPK memboyong koper kedua. Kali ini, koper yang dibawa itu berwarna hitam.

Sebanyak tiga koper lainnya baru diboyong penyidik KPK sekira pukul 22.08 WIB.

Tak ada pernyataan apapun yang disampaikan penyidik KPK saat memboyong lima koper tersebut kepada wartawan yang menghujani mereka dengan pertanyaaan.

Para penyidik KPK yang membawa koper tersebut langsung meninggalkan area Gedung Nusantara III kemudian masuk ke mobil dan meninggalkan Kompleks Parlemen.

Sebelumnya, penyidik KPK tiba di Gedung Nusantara III pada pukul 18.00 WIB untuk menggeledah ruang kerja Azis.

Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman, mengatakan, langkah KPK menggeledah ruang kerja Azis ditempuh terkait kasus dugaan korupsi yang tengah ramai diperbincangkan saat ini.

Namun, dia tidak menyebutkan secara lugas kasus yang dimaksud.

Untuk diketahui, kasus yang ramai diperbincangkan terkait nama Azis saat ini adalah dugaan keterlibatan Waketum Partai Golkar itu dalam kasus melibatkan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial.

Azis diduga memperkenalkan Stepanus dengan Syahrial atas dugaan korupsi pemerintah kota Tanjungbalai. Pertemuan itu pada pokoknya meminta KPK tak menaikkan status Syahrial ke tahap penyidikan.

(mts/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER