Kasus Bom Katedral Makassar, 7 Perempuan Ditangkap

CNN Indonesia
Kamis, 29 Apr 2021 13:55 WIB
Densus 88/AT Polri sudah menangkap total 52 orang terkait kasus bom katedral Makassar, yang terdiri dari 7 perempuan dan 45 laki-laki.
Ilustrasi operasi Densus 88/AT Polri. (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Detasemen Khusus/88 Antiteror Polri sudah menangkap 52 orang, yang terdiri dari 7 perempuan dan 45 laki-laki, terkait kasus bom Katederal Makassar.

"Sampai saat ini, ada 52 orang yang ditangkap dalam kasus tersebut. Ini jumlah yang banyak dalam kasus teroris," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan, dalam keterangannya, Kamis (29/4).

"Sebagian besar mereka diamankan di Sulsel. Satu orang ditangkap di Poso. 52 orang ini terdiri dari 7 wanita dan 45 laki-laki," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Zulpan belum dapat berbicara lebih banyak lagi terkait terduga teroris yang berhasil di tangkap di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

Ia menegaskan pihaknya akan terus mengusut kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral yang menyebabkan pasangan suami istri L dan YSF tewas di lokasi kejadian, pada Minggu 28 Maret, itu.

"Ini yang kita kembangkan ke semua pihak yang terlibat. Ada satu yang ditangkap dari luar Sulsel tapi belum bisa kita jelaskan perannya," jelasnya.

Dari penangkapan ke 52 orang terduga teroris ini kata Zulpan Tim Densus 88 bersama Polda Sulsel telah menyita dan mengamankan barang bukti berupa, barang elektronik, senjata rakitan, senapan angin hingga buku-buku yang mengarah pada pemikiran radikalisme.

"Semuanya masih di Mapolda Sulsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Densus 88," tandasnya.

(mir/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER