Aksi May Day, Polisi Sediakan Tes Antigen untuk Buruh
Kepolisian akan menyediakan tes swab antigen bagi buruh yang akan menggelar perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di sekitar kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Sabtu (1/5) besok.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan melakukan tes swab antigen itu akan digelar di sekitar kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta.
Hal itu didasarkan atas permintaan Konfederasi Serikat Pekerjaan Indonesia (KSPI) agar polisi menyediakan tes antigen bagi buruh. Sebagai gantinya, buruh akan menggelar aksi dengan mematuhi protokol kesehatan.
"KSPI minta di-swab sebelum melaksanakan kegiatan besok pagi. Mereka sampaikan melakukan kegiatan dengan humanis," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (30/4).
Dia mengatakan tes akan dilakukan secara gratis sebelum buruh menggelar aksi. Pihaknya juga telah menyiapkan posko dan sejumlah tenaga kesehatan untuk melakukan tes tersebut.
Aksi buruh di Jakarta bertepatan dengan Hari Buruh Sedunia akan digelar di tiga titik yakni, depan Kantor Organiasi Buruh Internasional atau ILO di Jalan MH Thamrin, dan skitar 500 meter dari situ di kawasan Patung Kuda dan Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat.
"KSPI meminta kepada kita, dimana titik kumpulnya akan ada tim yang datang ke sana untuk melaksanakan swab," kata Yusri.
Yusri meminta massa aksi besok mematuhi protokol kesehatan. Ia mengingatkan potensi lonjakan Covid-19 di Indonesia akan seperti India jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
"Perlu disadari untuk serikat buruh yang turun besok, jangan sampai terjadi seperti negara India. Kita tahu India hampir ada 300 ribu yang positif setiap hari, yang meninggal 8 ribu lebih," katanya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan buruh akan dikawal mulai titik kumpul, keberangkatan, dan selama aksi. Setidaknya enam ribu lebih personel gabungan TNI-Polri akan diterjunkan untuk mengawal aksi buruh besok.
"Lalu lintas situasional, tapi pengalaman sebelumnya, jika massa di Patung Kuda, jalur Sudirman Thamrin kita alihkan ke Tanah Abang atau ke Bundaran HI," katanya.
Sejumlah organisasi telah mengirim pemberitahuan ke polisi terkait pelaksanaan aksi memperingati Hari Buruh Sedunia di Jakarta besok, Sabtu (30/4). Tak hanya buruh, aksi juga akan diikuti sejumlah organisasi mahasiswa seperti BEM-SI dan KAMMI.
"Mahasiswa dan buruh akan bergerak bersama untuk menyuarakan satu tuntutan yang sama, yaitu penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja," kata Presiden KSPI Said Iqbal, Kamis (29/4).
Tak ketinggalan, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Barat pun akan melaksanakan aksi Hari Buruh Internasional 2021 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, besok.
Ketua KSPSI Jabar Roy Jinto mengatakan, aksi memperingati hari buruh besok tetap melaksanakan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, dan wajib rapid test antigen satu hari sebelum aksi.
"Peserta aksi dari KSPSI Provinsi Jawa Barat kita batasi karena masih dalam pandemi Covid-19. Kita hanya perwakilan 100 orang saja yang aksi di Gedung Sate dalam rangka memperingati May Day," kata Roy dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (30/4).
KSPSI akan menyampaikan sejumlah tuntutan. Pertama, meminta Mahkamah Konstitusi agar membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Kedua, mendesak perusahaan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 secara penuh dan sekaligus.
Ketiga, mendesak pemerintah menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2021. Keempat, meminta aparat mengusut tuntas dugaan korupsi Dana Jamsostek. Kelima, mendorong pemerintah agar menindak pengusaha-pengusaha nakal yang tidak melaksanakan hak normatif buruh
(thr/hyg/arh)