Jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) DKI Jakarta di empat terminal pada periode April 2021 cenderung menurun. Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan, dibandingkan Maret, jumlah penumpang pada April turun 17,19 persen.
Empat terminal bus AKAP itu yakni Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memaparkan, jumlah total penumpang di empat terminal bus AKAP pada periode 16-29 Maret sebanyak 5.226 orang. Sementara, jumlah penumpang periode 16-29 April sebanyak 4.328 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang secara rata-rata pada empat terminal itu terjadi penurunan," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat (30/4).
Sementara itu, jika dirinci lebih lanjut, jumlah penumpang yang keluar dari Jakarta melalui empat terminal itu pada periode 16-29 Maret sebanyak 2.011 orang. Sementara itu, jumlah penumpang yang masuk Jakarta melalui empat terminal itu sebanyak 3.215 pada periode yang sama.
Jumlah tersebut mengalami penurunan pada periode 16-29 April. Tercatat, jumlah penumpang yang keluar dari Jakarta pada periode tersebut sebanyak 1.877, dan sebanyak 2.451 penumpang masuk dari empat terminal tersebut.
"Penumpang berangkat dibandingkan dengan periode yang sama di bulan Maret itu turun 6 persen. Penumpang datang juga turun 3 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Syafrin memastikan pada periode larangan mudik nanti pihaknya hanya mengoperasionalkan Terminal Pulogebang dan Kalideres. Sementara, Terminal Kampung Rambutan dan Tanjung Priok ditutup.
"Kemarin itu hasil koordinasi dengan rekan-rekan di Kemenhub, saya usulkan hanya satu (terminal beroperasi), Terminal Pulogebang. Dari Pak Menteri, karena ada pergerakan ke barat, jadi diminta satu lagi di wilayah barat, salah satu yang strategis itu Terminal Kalideres," ujarnya.
(dmi/pmg)