Satgas Covid Minta Jabar Antisipasi Lonjakan Pekerja Migran

BNPB | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021 14:15 WIB
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). (Foto: CNN Indonesia/ Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan Pemerintah Pemprov (Pemprov) Jawa Barat agar tak lengah menjaga penularan Covid-19 yang sudah menurun.

Sebelumnya, Jabar sempat masuk dalam 'klasemen dasar' terkait angka penularan Covid-19. Perlahan tapi pasti, provinsi tersebut berhasil menurunkan angka penularan. Doni menyatakan apresiasi atas usaha itu.

"Saya mengapresiasi kinerja yang sudah baik ini, dulu Jabar ada di bawah sekarang sudah meningkat ada di atas," kata Doni di Cirebon pada Kamis (29/4).

Lebih lanjut, Doni meminta Pemprov Jabar mengantisipasi potensi peningkatan warga yang datang dari luar negeri atau Pekerja Migran Indonesia jelang Idul Fitri 1442 H.

Menurut data BNPB, Jabar menjadi provinsi terbesar kedua dalam hal peningkatan warga PMI. Angka kenaikan diprediksi terjadi pada bulan Mei, dengan penyebab mulai karena habis kontrak sampai pemutusan hubungan kerja.

Untuk itu, BNPB mengimbau untuk dilakukan pengetatan penjagaan dan screening baik di entitas bandara, pelabuhan, maupun perbatasan. Langkah yang diterapkan adalah screening awal yang ketat, diikuti karantina.

"Harus dikarantina terlebih dahulu, karena dampaknya bisa berbahaya karena keluarganya bisa menjadi korban," kata Doni.

Selain screening dan karantina, Doni juga meminta agar masyarakat Indonesia secara keseluruhan tidak lalai menjalankan protokol kesehatan. Sudah divaksin atau belum, warga diharapkan tetap #ingatpesanibu untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta mengurangi mobilitas karena pandemi belum berakhir.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK