Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Mudik Virtual

BNPB | CNN Indonesia
Senin, 03 Mei 2021 12:30 WIB
Posko-posko mudik pun diminta menyediakan jaringan komunikasi digital yang dapat dimanfaatkan warga setempat untuk melakukan mudik secara virtual.
Ilustrasi mudik virtual. (Foto: Istockphoto/Getty Images/Milan Markovic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat menyikapi momen Lebaran 2021 yang terjadi di tengah pandemi dengan bijak. Saat ini, pemerintah telah memberlakukan larangan mudik.

Pembatasan mobilitas tak hanya dilakukan secara regional. Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pembatasan juga diterapkan pada skala internasional.

Selain itu, prosedur screening dan karantina juga dipastikan berlaku sesuai aturan yang telah ditetapkan. Doni menekankan, pembatasan mobilitas mudik Lebaran semata-mata demi mengutamakan keselamatan bersama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, posko-posko mudik diminta menyediakan fasilitas jaringan komunikasi digital. Tujuannya, agar warga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk 'mudik virtual'.

"Berikan ruang untuk bisa berkomunikasi melalui mudik virtual, posko juga menyediakan mudik virtual ini," katanya.

Menurut Doni, potensi penularan Covid-19 dinilai sangat besar melalui Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal ini sudah terbukti dari libur-libur terdahulu yang pada akhirnya membuat penularan Covid-19 kembali melonjak.

Untuk itu Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk terus #ingatpesanibu dan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar, yakni tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

"Yang berbahaya itu yang tidak ada gejala tapi positif. Ini (OTG) yang bahaya, karena tidak sadar sudah menulari," kata Doni.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER