May Day Abai Prokes, Polisi Kerahkan Personel Pakai APD

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021 17:22 WIB
Personel yang memakai APD bertugas mengingatkan kepada massa buruh secara langsung agar menerapkan Protokol Kesehatan.
Polri mengerahkan personel berpakaian APD saat mengawal unjuk rasa buruh yang memperingati May Day di Jakarta (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jajaran aparat kepolisian berpakaian alat pelindung diri (APD) dikerahkan menghadapi massa yang memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5).

Pengerahan dilakukan setelah Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Hengki Haryadi menilai massa dari Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) tidak menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19.

"Kami minta teman-teman menjaga prokes," kata Hengki di lokasi, Sabtu (1/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu pun sempat membuat massa tertahan di dekat gedung Bank Indonesia (BI) dan tidak dapat mendekat ke depan Patung Kuda.

Hengki menyampaikan, polisi pada prinsipnya tetap berpegang teguh pada keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Tak hanya itu, dia juga sempat memberikan contoh kasus Covid-19 di India yang tengah mengalami lonjakan.

"Prinsip kami keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Tapi faktanya masih rapat. Saya Kapolres Metro Jakpus mengimbau, kami mengumumkan sekaligus melayani saudara sekalian," sambungnya.

"Kalau tidak akan kami sekat agar menjaga jarak. Ingat di India sudah parah, sekali lagi kami menjaga saudara sekalian," kata Hengki.

Petugas kepolisian menangkap dan membubarkan mahasiswa yang ikut serta dalam aksi hari buruh di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021. CNN Indonesia/Adhi WicaksonoPolri mengirim personel berpakaian APD untuk mengingatkan buruh agar mematuhi protokol kesehatan di hari peringatan May Day di Jakarta  (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Saat ini, massa KASBI dan Gebrak masih menyampaikan aspirasi mereka berkaitan dengan perayaan May Day. Kepolisian pun saat ini masih melakukan imbauan terkait masalah prokes pencegahan penularan Covid-19.

Sejauh ini polisi juga telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat yang mengarah ke Istana Negara. Kawat berduri telah membentang di bawah JPO tak jauh dari gedung Sapta Pesona.

Penutupan jalan itu mulai berlangsung kurang lebih pukul 14.00 WIB. Tak hanya itu sejumlah personel kepolisian dan mobil taktis juga disiagakan di sekitar lokasi.

Massa gabungan dari berbagai elemen buruh dan organisasi mahasiswa masih melakukan aksi dalam rangka memperingati May Day di area Patung Kuda hingga saat ini.

Berbagai tuntutan disuarakan para buruh hari ini. Beberapa di antaranya adalah kenaikan upah, tunjangan hari raya (THR), hingga pencabutan UU Ciptaker.

(mts/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER