Danau Baru Kembali Terbentuk di Kupang Usai Badai Seroja

CNN Indonesia
Minggu, 02 Mei 2021 07:44 WIB
Lokasi grasstrack dipenuhi oleh luapan air dampak dari siklon tropis seroja.(ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badai siklon tropis Seroja yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak pada terbentuknya danau baru di lokasi bekas balap motor di RT 17 /RW 007 Kelurahan Batuplat Kota Kupang, NTT.

Menurut warga kejadian tersebut baru pertama kali terjadi setelah selama 23 tahun terakhir.

"Ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada tanggal 3-4 April lalu akibat badai Siklon Tropis Seroja," kata Ketua RT 17/RW 007 Kelurahan Batuplat Kota Kupang Mariana Benny mengutip Antara.

Mariana mengatakan fenomena badai Seroja beberapa waktu lalu memunculkan beberapa mata air di lokasi sekitar danau baru tersebut.

Mariana juga menambahkan bahwa kini lokasi tersebut menjadi lokasi wisata baru bagi warga yang ada di Kota Kupang, karena selain diakibatkan oleh fenomena alam lokasi tersebut juga terlihat sangat indah.

Keindahan itu terlihat karena di antara danau itu muncul gundukan-gundukan tanah menyerupai pulau-pulau.

Pihaknya juga tidak memungut biaya bagi pengunjung yang berwisata di lokasi tersebut.

Menurut Mariana, kini danau tersebut mulai surut, karena ada warga mengalirkannya ke got yang mengarah ke area persawahan di sekitar daerah tersebut.

Sementara itu Ares seorang warga yang ditemui di lokasi danau itu, mengatakan bahwa lokasi itu memang menjadi kawasan wisata baru.

'Kalau dibandingkan dengan danau baru di Sikumana, danau ini lebih indah karena ada gundukan-gundukan tanah menyerupai pulau yang jika difoto hasilnya pasti sangat bagus," tambah dia.

Sementara itu seorang anak penyewa rakit bagi pengunjung Anton mengaku bahwa sehari Ia dan teman-temannya bisa mendapatkan uang lebih dari Rp100 ribu.

"Sekali naik warga sukarela kasih kami berapa pun yang mereka mau. Tetapi biasanya yang datang dan menggunakan rakit sekali naik dikasih Rp5 ribu," tambah dia.

(antara/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK