Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tiba di lokasi pukul 13.00 WIB ketiganya langsung masuk ke Blok A dan menyapa pengunjung yang hadir. Anies sesekali meminta pengunjung mengenakan masker dengan baik. Sebab beberapa pengunjung mengenakan masker di bawah dagu.
Gubernur DKI Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran lantas menuju kantor pengelola pasar Tanah Abang di lantai 12 blok A dan menggelar rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies juga ditemani Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin serta Sektretaris Daerah DKI, Marullah Matali.
Sementara itu, kondisi Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang masih terpantau ramai. Sejak pagi, pengunjung dari beberapa wilayah memadati pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Pemprov DKI Jakarta sendiri telah berkoordinasi dengan setiap kepala Perumda Pasar Jaya. Tindakan tersebut bertujuan agar setiap pengelola pasar lebih mengetatkan pengawasan, sehingga laju kasus aktif Covid-19 bisa dikendalikan secara sistematis.
![]() |
Sebelumnya, Marullah Matali mengatakan telah meminta BP BUMD DKI Jakarta untuk mengintruksikan Perumda Pasar Jaya mengupayakan agar aktivitas roda perekonomian tetap berjalan di setiap pasar. Namun, pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
"Kita akan mengantisipasi segala potensi terjadinya lonjakan kasus aktif, seperti kegiatan di setiap pasar menjelang Lebaran Idulfitri. Mulai hari ini hingga seterusnya, kita akan menempatkan Satgas Covid-19 untuk mengatur pengunjung dan menertibkan pelanggar protokol kesehatan. Intinya, setiap pengunjung dilarang memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker," ujar Sekda Marullah.
Sementara Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan timnya bakal mengevaluasi pengawasan serta mengatur kembali pelbagai langkah penertiban pengunjung di setiap pasar, khususnya Pasar Tanah Abang.
"Kita akan bergerak cepat, dan tidak ada tawar-menawar terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Kita tegaskan bahwa tidak ada pelarangan untuk berbelanja di pasar. Kita hanya akan mengatur kembali skema pengawasan, agar tidak terjadinya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru di area pasar," tutur Arief.