KRL Tak Berhenti di Tanah Abang, Penumpang Akan Dialihkan

CNN Indonesia
Senin, 03 Mei 2021 06:25 WIB
Mulai Senin (3/5), Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik-turun penumpang sepanjang pukul 15.00-19.00 WIB untuk mencegah kerumunan di tengah pandemi.
Ilustrasi. Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Sabtu, 19 September 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan jajarannya menyiapkan rencana pengalihan bagi para pengguna kereta commuter line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Para penumpang yang berhenti di Stasiun Tanah Abang akan dialihkan ke stasiun lain. Kebijakan ini buntut dari keputusan KRL tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang mulai Senin (3/5) pada pukul 15.00-19.00 WIB.

"Penumpang dari arah Rangkasbitung atau Parungpanjang atau Serpong (Lintas Barat) layanan hanya sampai Stasiun Palmerah," kata Syafrin kepada wartawan, Minggu (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk KRL dari arah Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara juga sama yakni tidak melayani naik-turun penumpang pada waktu tersebut di Stasiun Tanah Abang.

"Pengguna diwajibkan naik turun dari Stasiun Karet, Duri atau Angke," terang Syfarin.

Disampaikan Syafrin, meski diberlakukan mulai Senin (3/5), pihaknya tetap akan melakukan evaluasi atas penerapan kebijakan tersebut. Evaluasi ini nantinya bakal merujuk salah satunya pada data jumlah penumpang.

"Akan dilakukan evaluasi pelaksanaannya, menyesuaikan dengan data dan respon pengguna untuk hari-hari berikutnya," tutur Syafrin.

Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Sabtu, 19 September 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan jam operasional KRL Commuter Line mulai Sabtu (19/9), hal itu dilakukan sehubungan dengan pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta. KRL akan beroperasi mulai pukul 04.00 hingga pukul 20.00 WIB, dengan kereta pemberangkatan pertama memasuki wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 05:00 WIB dan kereta-kereta terakhir meninggalkan wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 19:00 WIB. CNN Indonesia/Bisma SeptalismaIlustrasi. Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Sabtu, 19 September 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Sebelumnya, Pemprov DKI berkoordinasi dengan PT. Kereta Commuter Indonesia terkait penyesuaian jadwal operasional kereta commuter line (KRL) di Stasiun Tanah Abang. Langkah ini ditempuh demi mencegah kerumunan pengguna KRL saat jam tutup Pasar Tanah Abang.

"Sore besok pukul 15.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, KCI tidak akan berhenti di (Stasiun) Tanah Abang, sehingga enggak angkut penumpang dari sana. Detailnya nanti Dishub akan menyampaikan sama-sama secara lengkap," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).

Adapun VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyatakan bakal mengumumkan perubahan operasional tersebut ke seluruh stasiun. Sementara di stasiun alternatif yang akan dijadikan naik-turun pengguna, jumlah petugas akan ditambah.

"Mulai Senin 3 Mei 2021 setiap pukul 15.00 - 19.00 layanan pengguna KRL berjalan sebagaimana berikut: KRL Lintas Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong-Tanahabang PP perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah," rinci Anne melalui keterangan tertulis, Minggu (2/5).

"KRL Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang. Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik/turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke," lanjut dia lagi.

Sementara di luar waktu ketentuan di atas dan lintasan KRL tersebut maka layanan tetap berlangsung normal. Anne menambahkan, evaluasi atas kebijakan perubahan layanan tersebut bakal dilakukan secara berkala.

Data KAI Commuter menunjukkan pengguna KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5) hingga pukul 17.00 WIB tercatat 37.349 orang. Kebijakan perubahan operasional layanan di Stasiun Tanah Abang itu demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 akibat kerumunan.

(dis/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER