Presiden Joko Widodo memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang di Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (3/5).
Dari video siaran langsung dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak didampingi sejumlah pejabat lain. Di antaranya yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pemerintah terus menggenjot pemberian vaksinasi kepada masyarakat agar tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menuntaskan pandemi Covid-19. Namun, sampai akhir April, baru 19 juta dosis yang disuntikkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengingatkan agar penyuntikan vaksin ini dikebut, agar target 70 juta dosis vaksinasi pada bulan Juli sudah tercapai.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah dosis vaksin Covid-19 yang telah disuntik sekitar 19,5 juta per Rabu (28/4). Sebanyak 12,1 juta orang telah mendapat suntikan dosis pertama. Baru 7,4 juta orang di antaranya yang telah mendapatkan dosis kedua.
Jokowi meminta kepala daerah terus mengebut vaksinasi massal di tempat masing-masing. Dia meminta vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, lansia, dan pekerja layanan publik.
Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021. Pemerintah berencana melakukan vaksinasi terhadap 181,5 juta orang.
Rencana itu ditargetkan rampung pada akhir 2021. Untuk mencapai target itu pemerintah berencana mendatangkan 426 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai produsen internasional.