H-1 Larangan Mudik, Stasiun Pasar Senen Ramai Penumpang

Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat sejak pagi sudah ramai penumpang. Mereka akan melakukan perjalanan menggunakan kereta jarak jauh tujuan berbagai daerah pada H-1 larangan mudik Lebaran 2021.

Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (5/5), mulai pukul 08.00 hingga pukul 08.30 WIB penumpang terus berdatangan. Mayoritas dari mereka tampak menenteng kardus, membopong barang bawaan, tas-tas besar hingga, koper.

Saat menunggu jadwal keberangkatan kereta, mereka memenuhi kursi-kursi yang disediakan. Beberapa penumpang yang kehabisan kursi, terlihat berdiri atau sebagian lainnya duduk di emperan sekitar area stasiun.

Antrean sesekali terlihat di pintu keberangkatan. Sebelum masuk ke area dalam stasiun, para penumpang harus melewati tempat pemeriksaan syarat perjalanan.

Sementara itu, di tempat layanan tes antigen maupun GeNose, tidak terlihat keramaian calon penumpang seperti hari-hari sebelumnya. Hanya ada puluhan penumpang yang antre mengikuti pembatas yang sudah disiapkan petugas.

Suasana ruang tunggu keberangkatan yang dipenuhi calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (25/04/2021). (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Kepala Humas Daerah Operasi Kereta Api Indonesia I Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan ada sekitar 9 ribu penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Rabu (5/5) hari ini.

"Kalau angka penumpang di Pasar Senen hari ini sekitar 9.000. Beda 700 sama kemarin, jadi enggak signifikan [peningkatan]," kata Eva kepada CNNIndonesia.com.

Eva mengatakan pada H-1 larangan mudik ini, pengelola KAI tidak menambah perjalanan kereta. Dari Stasiun Pasar Senen sendiri, kata dia, total ada 20 perjalanan kereta.

"Pasar Senen hanya 20 perjalanan, jadi kalau ada peningkatan [penumpang], pasti tidak melonjak signifikan. Karena ketersediaan tempat duduk sama, 10.500 tempat duduk," terang dia.

Sementara itu, salah satu penumpang tujuan Surabaya, Pradana (28) mengatakan sengaja berangkat sebelum larangan mudik yang mulai diberlakukan Kamis (6/5) besok.

"Baru bisa libur dari tempat kerja, berangkat sekarang sebelum dilarang," kata dia.

Pemerintah diketahui telah resmi melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik lebaran pada 6 hingga 17 Mei 2021 demi mencegah penyebaran Covid-19.