Situasi arus lalu lintas di sekitar Pos Check Point Terpadu Kabupaten Karawang Penyekatan Arus Mudik di Jalan Raya Tanjung Pura-Kedunggede, Karawang, Jawa Barat berbeda saat di siang dan malam hari.
Saat siang hari, pos yang dibangun oleh aparat gabungan TNI, Polri, serta Dinas Perhubungan (Dishub) itu sepi. Mayoritas kendaraan yang melintas, baik roda dua atau empat pun, terlihat seperti warga sekitar.
Namun, saat malam hari tiba, arus lalu lintas di sekitar Pos Check Point Terpadu Kabupaten Karawang Penyekatan Arus Mudik di Jalan Raya Tanjung Pura-Kedunggede ramai dipadati pengendara yang berboncengan dan membawa tas selayaknya orang ingin mudik jelang lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, keramaian arus kendaraan itu membuat ruas jalan di depan Pos Check Point Terpadu Kabupaten Karawang Penyekatan Arus Mudik di Jalan Raya Tanjung Pura-Kedunggede berubah jadi jalan satu arah dari Bekasi menuju Cikampek.
Situasi itu dibenarkan oleh salah seorang pedagang makanan di sekitar lokasi, Budi-bukan nama sebenarnya.
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas di depan Pos Check Point Terpadu Kabupaten Karawang Penyekatan Arus Mudik di Jalan Raya Tanjung Pura-Kedunggede dalam beberapa hari terakhir kerap terjadi selepas waktu salat tarawih hingga dini hari.
"Di sini ramainya sekitar di atas 20.30 [WIB] terus sampai jam 02.00 [WIB]," kata Budi saat ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (11/5).
Dia pun menceritakan bahwa penumpukan kendaraan paling parah terjadi pada Senin (10/5) dini hari.
Kala itu, menurutnya, lebih dari ratusan pengendara roda dua yang hendak menuju ke arah Cirebon memadati seluruh ruas jalan Pos Check Point Terpadu Kabupaten Karawang Penyekatan Arus Mudik di Jalan Raya Tanjung Pura-Kedunggede.
Keramaian itulah yang menimbulkan kemacetan panjang, sehingga polisi akhirnya meloloskan pengendara yang diduga hendak mudik tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Eddy Djunaedi, mengakui bahwa Pos Check Point Terpadu Kabupaten Karawang Penyekatan Arus Mudik di Jalan Raya Tanjung Pura-Kedunggede merupakan titik yang krusial untuk menyekat masyarakat yang hendak mudik jelang lebaran tahun ini.
Menurutnya, jumlah kendaraan yang diputarbalikkan oleh Polda Jawa Barat dari titik sekat mudik Karawang adalah yang terbanyak dibandingkan titik sekat lainnya.
Ia pun menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran direktorat lalu lintas di polda lainnya terkait kegiatan penyekatan mudik jelang lebaran tahun ini.
"Kita sudah rapat koordinasi dengan Korlantas yang diikuti seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas di delapan polda prioritas. Saya sudah koordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya, bagaimana upaya penyekatan di perbatasan, baik di jalur arteri dan tol. Sudah sangat bagus sekali dan sudah terkoordinasi dengan baik," katanya.
Terkait puncak arus mudik sendiri, ia belum bisa memperkirakan. Menurutnya, peningkatan volume kendaraan yang melintasi Pos Check Point Terpadu Kabupaten Karawang Penyekatan Arus Mudik di Jalan Raya Tanjung Pura-Kedunggede sudah terlihat dalam beberapa hari terakhir.
Namun, Eddy menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pemantauan untuk melihat perkembangan situasi mengingatkan hari ini merupakan hari terakhir masyarakat bekerja sebelum lebaran.
"Dimulai dari dua atau tiga hari yang lalu sudah ada peningkatan arus dari arah barat ke arah timur sudah mulai ada lonjakan. Tapi besok hari ini terakhir masyarakat kerja dan besok sudah mulai libur. Nanti akan kita lihat apakah puncaknya nanti atau yang sudah hari kemarin," katanya.
(mts/wis)