Imam Besar Masjid Minta Maaf Istiqlal Tak Gelar Salat Ied

CNN Indonesia
Selasa, 11 Mei 2021 18:16 WIB
Masjid Istiqlal tahun ini kembali tidak mengelar salat Ied dengan alasan menghindari dampak pandemi.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meminta maaf kepada para jemaah dan pencinta rumah ibadah nasional itu usai memutuskan kembali tak menggelar ibadah Salat Idulfitri 1442 Hijriah tahun ini.

"Kami mohon maaf kepada segenap jemaah dan saudara, simpatisan, pecinta Masjid Istiqlal, mudah-mudahan insyaallah Iduladha nanti keadaan sudah lebih baik, maka kita akan buka untuk umum," kata Nasaruddin dalam taklimat media yang disiarkan di akun Instagram resmi Masjid Istiqlal, Selasa (11/5).

Pada Idulfitri 1441 H tahun lalu, masjid terbesar se-Asia Tenggara itu tak menggelar salat Ied berjemaah bagi publik karena pandemi yang merebak di Indonesia. Selain itu, masjid yang dibangun pada era kepresidenan Sukarno tersebut kala itu masih dalam tahap renovasi yang kini telah selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kondisi terkini, Nasaruddin menyadari bahwa banyak jemaah dan masyarakat yang sudah merindukan untuk beribadah Salat Idulfitri di masjid yang berada di Jakarta Pusat tersebut. Terlebih lagi, Istiqlal sudah rampung direnovasi sehingga makin indah dan makin nyaman untuk beribadah.

"Tetapi kondisi kita tidak memungkinkan untuk membuka, terbuka, melaksanakan Salat Idulfitri ini," kata mantan Wakil Menteri Agama RI tersebut.

Lebih lanjut, Nasaruddin menyatakan pertimbangannya untuk tak membuka Istiqlal guna menggelar Salat Ied karena perkembangan virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda membaik.

Terlebih lagi, simulasi Salat Ied yang sudah dilakukan pihaknya bagi para jemaah belum maksimal untuk menekan penularan.

"Kita kan di lantai 2 kan ya, Masjid Istiqlal di lantai 2. Tentu melewati lantai yang sama, pulang perginya juga sama. Pasti kita akan berjumpa di satu titik temu, misalnya di pintu tempat masuk, penitipan sandal," kata dia.

"Maka kami menyimpulkan bahwa Istiqlal kita seperti tahun lalu, belum dibuka untuk salat Idulfitri," tambahnya.

Selain itu, Nasaruddin mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Menko Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait tak menggelar Salat Ied. Ia menyampaikan kedua pihak mendukung keputusan pihaknya untuk tak menggelar Salat Ied berjamaah tahun ini.

"Pak Gubernur [DKI] juga selaku penanggung jawab Covid-19 di DKI Jakarta ini apresiasi langkah kami. Insyaallah [untuk] Salat Jumat-nya tetap kita akan buka, tapi membatasi sampai 2.000 orang. Belum dibuka untuk sebanyak-banyaknya," kata dia.

(rzr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER