Tes Acak di Mal, Pemkot Solo Temukan 4 Pegawai Positif Covid

Empat pegawai di Solo Grand Mall terkonfirmasi positif Covid-19 setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan dua kali tes acak.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan bahwa temuan tersebut berawal saat Pemkot mengadakan tes acak terhadap 25 pegawai mal, Senin (10/5).

Dari tes acak tersebut, diketahui satu pegawai positif Covid-19. Selanjutnya, Pemkot melakukan tes massal yang menyasar seluruh pegawai pada Selasa (11/5) pagi. Hasilnya, terdapat 3 pegawai lain yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mereka sekarang di Donohudan karena tidak ada gejala," kata Ahyani.

Pemkot kemudian menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan penyemprotan disinfektan di mal tersebut secara menyeluruh. Sementara itu, empat pegawai positif Covid-19 saat ini menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan.

Meski demikian, Ahyani mengatakan bahwa Pemkot Solo tidak akan menutup mal tersebut. Menurutnya, tes massal terhadap seluruh pegawai mal sudah memadai untuk mencegah penularan virus lebih luas.

Di samping itu, penutupan mal dikhawatirkan berdampak besar terhadap perekonomian di Kota Solo.

"Kalau ditutup, ada berapa orang yang tidak bisa cari makan? Mereka mau hidup dari mana? Yang penting ditingkatkan disiplinnya saja," katanya.

Namun, Ahyani mengingatkan agar pengelola lebih ketat dalam menegakkan protokol kesehatan, terutama dalam hal membatasi jumlah pengunjung untuk mencegah kerumunan.

"Saya yakin pengelola juga sadar kalau ada apa-apa dampaknya ke mereka juga," katanya.

Dihubungi terpisah, Public Relation Solo Grand Mall, Ni Wayan Ratrina, mengatakan bahwa tes massal dengan metode antigen dilakukan terhadap seluruh karyawan dan mitra kerja Solo Grand Mall.

"Totalnya ada 800 orang, tapi saya belum cek berapa yang sudah dan yang belum," katanya.

Ia memastikan selama ini manajemen Solo Grand Mall telah melaksanakan protokol kesehatan dengan maksimal, mulai dari pengecekan suhu sebelum masuk area mal, penyediaan cairan disinfektan, hingga pembatasan kerumunan.

Namun, dengan kasus empat pegawai yang positif Covid-19 tersebut, manajemen Solo Grand Mall akan menerapkan prosedur tambahan.

"Kita adakan penyemprotan disinfektan dua kali sehari. Pagi sebelum buka dan malam setelah tutup," katanya.