Malam Takbiran, Anies Terapkan Crowd Free Night di Jakarta

CNN Indonesia
Rabu, 12 Mei 2021 23:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberlakukan crowd free night atau malam bebas kerumunan di ibu kota, Rabu (12/5), bersamaan dengan malam takbiran.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberlakukan crowd free night atau malam bebas kerumunan di ibu kota, Rabu (12/5), bersamaan dengan malam takbiran. (Antara Foto/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa pihaknya memberlakukan crowd free night atau malam bebas kerumunan di ibu kota mulai pukul 22.00 WIB, Rabu (12/5), bersamaan dengan malam takbiran.

Anies melontarkan pernyataan ini usai menggelar inspeksi ke sejumlah titik di Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI, Dudung Abdurrachman.

"Mulai jam 10 malam ini sudah ditetapkan crowd free dan juga jalan-jalan utama dilakukan pembatasan mobilitas," kata Anies di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (12/5) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies berkata, crowd free night diberlakukan untuk membatasi mobilitas masyarakat selama malam takbiran.

Keputusan itu sesuai dengan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Masa Libur Idulfitri 1442H/2021M.

Menurut Anies, crowd free night bukan hanya diterapkan di sekitar Jalan MH. Thamrin yang memang terlihat lengang sejak pukul 22.00 WIB.

"Ini bukan hanya di kawasan Sudirman-Thamrin saja, tapi juga di seluruh lima wilayah administrasi Jakarta," kata Anies.

Lewat penerapan crowd free night, Anies berharap warga DKI tetap berada di rumah. Sesuai Seruan Gubernur, masyarakat yang hendak menggelar takbir di masjid atau musala juga dibatasi kapasitas maksimal 10 persen demi mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, Anies turut menyampaikan apresiasi kepada warga yang memilih tetap berdiam diri di rumah dan tidak mudik. Menurut dia, pengendalian masyarakat selama lebaran dilakukan oleh semua warga dengan kolektif kolegial, bukan semata-mata oleh pemerintah.

"Saya sampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memilih untuk tidak pergi, memilih untuk tetap di rumah, memilih untuk takbir di rumah," katanya.

(thr/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER