Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan bahwa situasi di ibu kota terkendali hingga menjelang tengah malam takbiran, atau H-1 Idulfitri 1442 Hijriah, Rabu (12/5).
Pernyataan itu disampaikan Anies usai menggelar inspeksi ke sejumlah titik di Ibu Kota didampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran, dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman.
"Malam hari ini, alhamdulillah kondisinya terkendali dan insyaallah masyarakat besok sesuai dengan anjuran usahakan untuk di rumah," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengaku pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk merayakan malam takbiran di rumah melalui Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Masa Libur Idulfitri 1442H/2021M.
Lewat seruan itu, ia meminta warga yang melaksanakan takbiran di masjid atau musala dibatasi dengan kapasitas maksimal 10 persen. Ia melarang warga untuk menggelar takbiran keliling yang menimbulkan kerumunan di jalanan.
"Kita sudah selesai melakukan inspeksi lapangan. Kondisi di Jakarta Alhamdulillah sesuai dengan seruan Gubernur nomor 5 tahun 2021," kataAnies.
Lebih lanjut, Anies mengimbau agar warga sebisa mungkin melaksanakan salat Idulfitri di rumah. Menurut dia, warga boleh menggelar salat Id di masjid atau lapangan jika tak memungkinkan digelar di rumah.
Meski demikian, ia meminta warga yang hendak melaksanakan salat Id berjamaah tak mencari masjid atau lapangan yang jauh dari rumah.
"Jangan mencari lokasi yang jauh. Kerjakan di tempat yang dekat. Dengan begitu, kita bisa mencegah terjadinya penularan [Covid-19] yang lintas wilayah yang pasti akan menyulitkan," katanya.
Anies turut mengapresiasi warga Jabodetabek yang tetap memilih berdiam diri di rumah dan tak melaksanakan mudik lebaran. Menurut dia, pengendalian Covid-19 adalah kerja kolektif kolegial semua masyarakat, bukan saja oleh pemerintah.
(thr/has)