Anies Izinkan Warga Jakarta Ziarah Kubur Mulai Senin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan warga kembali berziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) mulai Senin, (17/5). Ziarah telah dilarang dilakukan mulai 12 Mei hingga 16 Mei untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Sampai dengan hari Minggu tanggal 16 Mei, sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, seperti disiarkan Antara, Jumat (14/5).
Selain ziarah diizinkan mulai 17 Mei, pada tanggal tersebut Anies juga bilang tempat wisata dapat menerima pengunjung yang tidak ber-KTP Jakarta. Meski begitu kapasitas tempat wisata tetap dibatasi, yakni 30 persen dari kapasitas normal.
"Kemudian juga tempat wisata kembali tetap 30 persen tapi tidak harus membawa KTP DKI," kata Anies
Pernyataan Anies ini disampaikan usai melakukan rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, serta sejumlah kepala daerah di wilayah Jabodetabek.
TPU di Jakarta dikatakan ditutup selama masa pelarangan, ini juga termasuk seluruh pemakaman yang ada di wilayah penyangga ibu kota.
"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," ujar Anies.
Sebelumnya dilaporkan penutupan TPU sempat memicu ricuh karena peziarah memaksa masuk. Kericuhan itu terjadi di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat pada Jumat (14/5).
Petugas TPU akhirnya mengizinkan peziarah masuk agar kericuhan lanjutan bisa dihindari. Petugas dikatakan tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan, kemudian peziarah diingatkan agar proses ziarah dipercepat.
Pada Kamis (13/5), Satpol PP Jakarta Barat diketahui sempat menghalau peziarah yang datang ke TPU Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat. Peziarah dikatakan masuk ke area TPU melalui jalan belakang sedangkan pintu masuk ditutup.
(fea)