BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Nias Barat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara belum mencatat laporan kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6,7 yang mengguncang wilayah itu.

"Jadi sementara artinya dampaknya belum lagi. Aman buat sementara," ujar Kepala BPBD Kabupaten Nias Barat, Filipo Dairi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (14/5).

Filipo mengaku saat ini telah menerjunkan anggotanya ke sejumlah wilayah untuk memantau dampak akibat gempa tersebut. Dia mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak panik.

Meski demikian, katanya, mengutip laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terasa hingga Kota Bukittinggi dan Aceh itu tak berpotensi tsunami.

"Kita sedang tugaskan anggota kita di beberapa lokasi untuk memantau dan di beberapa kecamatan untuk sementara hasilnya belum lagi," kata dia.

"Himbauan termasuk tadi oleh Bapak Bupati Nias Barat, untuk waspada dan tidak perlu panik. Dan informasi dari BMKG juga bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.

BMKG sebelumnya melaporkan gempa di Nias Barat sempat diiringi gempa susulan hingga magnitude 5,2. Gempa juga dirasakan oleh sejumlah warga di Aceh dan Bukittinggi.

Akibat gempa tersebut warga sempat panik dan keluar rumah untuk mencari perlindungan. BPBD Nias sedang melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan instansi dan pihak terkait. Sejauh ini dikatakan belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian material.