UPDATE CORONA 14 MEI

Rangkuman Covid: Target Vaksin hingga Karantina Arus Balik

CNN Indonesia
Jumat, 14 Mei 2021 18:03 WIB
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat (14/5) masih terus bertambah meski program vaksinasi sudah dilangsungkan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat (14/5) masih terus bertambah meski program vaksinasi sudah dilangsungkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat (14/5) masih terus bertambah meski program vaksinasi sudah dilangsungkan bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Lonjakan kasus Covid-19 masih tercatat di sejumlah provinsi di penjuru Indonesia. Begitu pula dengan jumlah kasus kematian.

Berikut peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir yang dirangkum CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2.633 Kasus Harian Dalam 24 Jam

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan 2.633 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia. Angka itu menambah jumlah total kasus mencapai 1.734.285 kasus.

Dalam 24 jam terakhir, juga didapati 107 kasus meninggal karena Covid-19. Sehingga total 47.823 kasus meninggal. Dan 3.807 kasus sembuh, sehingga total kasus sembuh mencapai 1.592.886 orang.

Sampai saat ini, Indonesia masih mencatat 93.576 kasus aktif. Jumlah tersebut turun 1.281 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Belum Setengah Target Vaksinasi Tercapai

Hingga bulan ke lima vaksinasi Covid-19 dilaksanakan, belum sampai setengah target menerima vaksin.

Mengutip situs Kementerian Kesehatan, baru 33,95 persen atau 13.699.393 orang menerima vaksin dosis pertama.

Yang sudah menerima vaksin dosis kedua baru 22,11 persen atau 8.921.431 orang. Sementara sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 mencapai 40.349.049 orang.

Baru 12,94 Persen Lansia Divaksin

Dari target keseluruhan lansia yang seharusnya menerima vaksin, baru 12,94 persen atau 2.788.357 lansia yang menerima dosis pertama.

Sementara yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua hanya 8,43 persen atau 1.817.833 lansia.

Laju vaksinasi jauh lebih cepat pada petugas publik. Yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama adalah 54,3 persen atau 9.408.183 orang dan dosis kedua 33,10 persen atau 5.734.811 orang.

Lihat juga:

Kisah Lebaran dari Panti Jompo Tertua di Bandung

Pemudik Balik ke DKI Diperiksa Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan tes acak deteksi Covid-19 di pintu-pintu perbatasan wilayah.

Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan menyasar warga yang memasuki wilayah Jakarta setelah larangan mudik berakhir pada 17 Mei.

Tes acak dilakukan terhadap warga yang menggunakan kendaraan pribadi. Sementara pemudik dengan angkutan umum akan dicek di stasiun maupun bandara.

"Ini semua dikerjakan untuk mencegah terjadinya peristiwa seperti awal Januari, awal Februari karena saat ini di Jakarta kita secara umum situasinya termasuk yang paling rendah," kata Anies.

Warga Arus Balik Mudik Wajib Karantina

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemudik arus balik wajib melakukan karantina selama 5 hari pasca sampai di tempat tujuan.

"Kalau sampai mereka (pelaku perjalanan) sudah pergi dan kembali, ada kewajiban melakukan karantina 5 x 24 jam," katanya, Kamis (13/5).

Ketentuan ini juga diharuskan bagi pemudik yang baru datang ke daerah tujuannya. Kewajiban karantina dilakukan untuk memastikan pemudik yang nekat pulang kampung tidak menyebabkan penyebaran virus.

(fey/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER