Kementerian Kesehatan menganjurkan perusahaan atau pelaku usaha memfasilitasi rapid test antigen kepada pegawainya yang mulai kembali bekerja usai libur Idulfitri 1442 H demi mencegah klaster Covid-19 di perkantoran.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan rapid test antigen menjadi penting terutama jika ada yang sempat mudik ke kampung halaman atau bepergian ke tempat wisata.
"Kami menganjurkan kantor-kantor melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada pegawainya, sebelum memulai aktivitas di kantor tersebut," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deteksi dini, kata Nadia, akan mempermudah penelusuran kontak ketimbang terlanjur menjadi klaster penularan baru. Pelaku usaha perlu menganggap itu sebagai hal penting.
Deteksi dini juga bisa membuat pegawai yang positif virus corona mendapat perawatan lebih cepat. Terutama yang memiliki gejala berat.
"Apalagi kalau kita habis dari kerumunan suatu tempat tanpa jaga jarak, sulit, karena mendeteksi lebih dini akan lebih baik," tuturnya.
Peningkatan penularan virus corona di perkantoran juga sempat terjadi bulan lalu di ibu kota. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut pada periode 12-18 April 2021 ada 425 jumlah kasus positif yang ditemukan di 177 perkantoran.
Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding periode 5-11 April 2021 yang hanya mencatatkan 157 kasus dari 78 perkantoran.