Satgas Akui Tes Covid Merosot Sepekan karena Idulfitri

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 19:32 WIB
Satgas Covid menyebut libur Idulfitri memengaruhi operasional laboratorium sehingga jumlah orang yang diperiksa menurun.
Sejumlah pemudik dari Surabaya tiba di Pelabuhan Penumpang Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/5/2021). (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah mengakui jumlah tes Covid-19 turun drastis mulai pekan lalu. Pemerintah menyebut penurunan jumlah tes terjadi karena libur Lebaran Idulfitri.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah tes Covid-19 pekan pekan lalu tak memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 1/1.000 dari jumlah populasi per pekan.

"Hal ini dapat terjadi karena periode libur Idulfitri pada minggu lalu yang memengaruhi operasional laboratorium sehingga jumlah orang yang diperiksa menurun," kata Wiku dalam jumpa pers daring yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut Indonesia hanya mampu memenuhi 75,37 persen dari standar tes WHO. Ini jadi kali pertama Indonesia tak memenuhi standar tes WHO sejak akhir Februari 2021.

Wiku meminta pemerintah daerah untuk memacu kembali upaya tes Covid-19. Wiku mengimbau agar pemda melapor jika sumber daya untuk melakukan tes kurang.

"Mengingat di minggu lalu terjadi penurunan testing karena periode libur Idulfitri, maka saya minta kepada seluruh pemda untuk kembali mendorong agar testing dan pemeriksaan laboratorium dapat kembali ditingkatkan," tuturnya.

Hingga Kamis (20/5), Indonesia telah memeriksa 15.812.849 spesimen tes Covid-19. Spesimen yang berasal dari tes RT-PCR berjumlah 13.952.003. Selain itu, 177.428 didapat dari tes TCM dan 1.683.418 spesimen dari antigen.

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER