Kemendagri Klaim Data Bocor 279 Juta WNI Bukan Miliknya

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 20:54 WIB
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyatakan 279 juta data yang bocor dan dijual di situs peretas Raid Forums bukan bersumber dari data yang dimiliki instansinya.

"Dari struktur dan pola datanya, saya memastikan itu bukan data yang bersumber dari dukcapil. Karena struktur data di Dukcapil tidak seperti itu," ujar Zudan dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5).

Zudan menerangkan, berdasarkan penelusuran tim Dukcapil, didapatkan struktur data yang terdiri dari beberapa kolom yang formatnya berbeda dengan database yang dimiliki Dukcapil.

"Struktur data di Dukcapil tidak ada tanggungan, email, npwp, no hp, tmt, dan tat," jelasnya.

Zudan juga menegaskan pencurian data mustahil terjadi. Ia pun mengklaim tidak ada log dan traffict yang mencurigakan di data center lembaganya.

Di sisi lain, Zudan juga menyoroti jumlah data yang bocor. Dalam informasi yang beredar, diketahui sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual di forum peretas Raid Forums pada 12 Mei.

"Penduduk kita hanya 271 juta, itu 279 (juta)," ujarnya.

Meski demikian, Zudan mengatakan pihaknya tetap berwaspada menjaga data seluruh penduduk Indonesia. Keamanan di dunia siber, kata Zudan, sangat dinamis. Ia mengkalim pihaknya akan meningkatkan keamanan secara terus menerus.

"Kami pekan depan akan rakornas dengan lembaga pengguna mitra Dukcapil," kata Zudan.

Sementara itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan pihaknya telah menelusuri apakah jutaan data yang bocor itu berasal dari database mereka.

Iqbal mengklaim BPJS Kesehatan melindungi dan memastikan keamanan data pengguna asuransi kesehatan pelat merah tersebut.

"Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5).

Sebelumnya, sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual di forum peretas Raid Forums pada 12 Mei 2021. Belum diketahui secara pasti dari mana data itu berasal dan bagaimana data itu diperoleh.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, data itu diunggah akun bernama kotz. Dalam deskripsinya, data yang dimilikinya itu terdiri dari nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, dan alamat.

Akun itu juga memberikan 1 juta data sampel secara gratis untuk diuji dari 279 juta data yang tersedia. Bahkan, akun itu menyebut ada 20 juta data foto pribadi di dalam data yang dimilikinya itu.

(iam/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK