Arus Balik Mudik, Antrean GeNose Terminal Pulogebang Mengular
Antrean penumpang yang menunggu giliran tes GeNose mengular di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur pada hari ini, Jumat (21/5). Pihak pengelola terminal lantas membagi antrean GeNose ke tes antigen.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Pulogebang, Junaedi mengatakan pemindahan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan.
"Panjang antreannya kita pecah supaya tidak menumpuk jadi tes antigen. Ini kita pindahkan siapa yang mau lebih dulu, " ucap Junaedi.
Mulanya, penumpang boleh memilih salah satu antara GeNose atau Antigen. Lantaran antrean mengular di tes GeNose, pengelola terminal lantas memindahkan sebagian antrean kedatangan ke tes antigen.
Tes tersebut wajib dilakukan tetapi tidak dipungut biaya. Pengelola Terminal Pulogebang, Jakarta Timur hanya mensyaratkan penumpang menunjukkan KTP dan tiket perjalanan.
"Kalau untuk berangkat pakai GeNose, yang tiba pakai Antigen," ujar Junaedi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, ratusan penumpang mulai memadati Terminal Pulogebang, Jakarta Timur sejak Jumat pagi (21/5). Ratusan penumpang itu terdiri dari warga yang ingin berangkat dan sudah melakukan perjalanan dari luar kota.
Satu persatu penumpang diarahkan untuk melakukan tes Covid-19, baik tes GeNose atau rapid antigen. Berdasarkan pantauan, jumlah penumpang yang akan melakukan tes GeNose lebih banyak dibandingkan dengan tes rapid Antigen.
Sekitar pukul 09.00 WIB, para penumpang sudah memadati kursi tunggu untuk melakukan tes GeNose. Ada sebanyak 357 orang yang bergiliran tes GeNose. Sementara itu, pada jam yang sama, jumlah penumpang yang melakukan tes rapid Antigen baru 170 orang.
Pukul 09.20 WIB, antrean GeNose terus mengalami kenaikan. Kursi tunggu terisi penuh. Para penumpang yang tidak kebagian kursi terpaksa mengantre berdiri. Pihak Terminal Pulogebang lantas memindahkan sebagian antrean tes GeNose ke tes Antigen untuk penumpang yang baru tiba.
Beberapa penumpang pun menuruti instruksi tersebut. Mereka pergi meninggalkan antrean GeNose dan pindah ke kursi tunggu tes Antigen yang lokasinya bersebelahan.
Namun, antrean tes GeNose sampai pukul 10.22 WIB kembali penuh. Sejumlah penumpang rela antre berdiri untuk tes GeNose. Salah satu penumpang, Anto, tidak akan pindah ke antrean Antigen. lantaran tes GeNose lebih praktis.
"Enggak [akan pindah] sih, soalnya kalau antigen kan dicolok kalau GeNose niup gitu. Lebih praktis," ucap Anto kepada CNNIndonesia.com.
(yla/bmw)